Jumat, 5 September 2025

Kronologi Siswa SMP di Tulungagung Tewas, Alami Kekerasan saat Latihan Silat, Pelatih jadi Tersangka

Terungkap kronologi siswa SMP di Tulungagung tewas usai mendapat kekerasan fisik dari pelatih. Korban sempat dirawat, namun nyawanya tak tertolong.

Editor: Abdul Muhaimin
Istimewa
Ilustrasi penganiayaan. Siswa SMP di Tulungagung tewas usai mendapat kekerasan fisik saat latihan silat. Satu pelatih telah diamankan dan menjadi tersangka. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pelatih pencak silat di Tulungagung, Jawa Timur berinisial DAR (25) ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

DAR sempat melakukan kekerasan fisik terhadap siswa SMP berinisial REB (16) saat latihan silat di SMA 1 Ngunut, Sabtu (25/11/2023).

Korban kemudian mengeluh sakit dan sempat mendapat perawatan di rumah sakit.

REB meninggal di RS Era Medika, Tulungagung, pada Rabu (22/11/2023) kemarin.

Baca juga: Pelajar SMP Meninggal Usai Latihan Silat, Satu dari 5 Pelatih yang Diperiksa Kini Jadi Tersangka

Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan DAR merupakan tersangka tunggal meski sebelumnya ada 2 pelatih yang diperiksa.

"Sebelumnya ada dua pelatih yang kami mintai keterangan. Namun satu pelatih tidak terlibat saat kejadian," ungkapnya.

Lanjut Kapolres, saat itu korban berlatih dengan dua temannya.

DAR yang melatih sempat meminta yang sakit agar keluar dari barisan.

REB saat itu mengaku sakit namun tetap bertahan di barisan meneruskan latihan.

Usai melakukan serangkaian pemanasan, DAR meminta ketiga siswanya memasang kuda-kuda tengah sambil menahan nafas.

Baca juga: Siswa SMP Meninggal setelah Latihan Silat, Hasil Autopsi Temukan Ada Pendarahan di Otak

DAR mengecek para siswanya sambil memukul dengan posisi tangan terbuka, lalu mendorong mereka dengan kedua tangan terkepal.

Lalu para siswa berganti sikap tobat, lagi-lagi DAR menguji mereka dengan pukulan.

"Puncaknya saat tersangka melakukan tendangan ke arah dana korban. Korban kemudian jatuh ke belakang," sambung Kapolres.

DAR meminta REB kayang karena khawatir tendangan itu mengenai ulu hati.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan