Selasa, 19 Agustus 2025

Misteri Kematian Mahasiswa asal Sumut di Bali, Waktu Kematian hingga Luka Lecet Melingkar di Leher

Kasus tewasnya mahasiswa asal Sumut berinisial ASN (23) di Bali, masih menjadi misteri. Korban tewas 3 hari sebelum ditemukan pada Sabtu (18/11/2023).

instagram/monalisanababan_
ASN (23), mahasiswa asal Sumatra Utara tewas di Bali. Korban tewas tiga hari sebelum ditemukan pada Sabtu (18/11/2023). 

Saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi bersimbah darah, dan luka pada alat kelamin.

Tak hanya itu, mulut dan hidung korban juga mengeluarkan darah.

Kemudian, sekujur tubuh korban juga mengalami lebam serta terdapat luka di bagian tubuh lainnya.

"Awalnya keluarga berembuk dulu untuk diautopsi karena ada kejanggalan dari awal."

"Tapi karena ada isu dipersulit di sana, jadi kami pikir dari pada lama menunggu, mending dipulangkan dulu," ujar Monalisa, dilansir Tribun-Medan.com.

Terpisah, Kasih Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi mengatakan, jasad korban ditemukan dalam kondisi terlilit tali tampar ikat.

Tubuh korban ditemukan tergantung dengan posisi bersandar di pintu kamar.

Sementara kedua kakinya disebut menyentuh lantai, mengutip Tribun-Bali.com.

Lokasi penemuan mayat mahasiswa di kamar kos. Terkait kasus penemuan jenazah mahasiswa asal Medan di kamar kos di Bali, pihak kepolisian sebut korban ditemukan dalam kondisi terlilit tali.
Lokasi penemuan mayat mahasiswa di kamar kos. Terkait kasus penemuan jenazah mahasiswa asal Medan di kamar kos di Bali, pihak kepolisian sebut korban ditemukan dalam kondisi terlilit tali. (Istimewa)

Selain itu, hidung korban disebut mengeluarkan darah, adanya proses pembengkakan, dan kulit korban mengeluarkan cairan.

"Saat ditemukan, korban dalam keadaan terlilit tali tampar ikat di dalam kamar kosnya."

"Korban tergantung nyandar di pintu kamar dengan kedua kaki nyentuh lantai," ungkap Sukadi, Rabu (22/11/2023).

Sempat Minta Uang Jajan

Kakak korban, Monalisa mengatakan, sebelum meninggal, adiknya itu sempat menghubungi dirinya.

Saat itu, korban minta dikirimi uang jajan.

"Hari Rabu seperti biasa dia minta uang makan, saya kirimkan."

"Setelah saya cek, dia baca struk pengiriman uang itu di hari Kamis," ungkapnya kepada Tribun-Medan.com, Rabu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan