Pengungsi Rohingya
Ratusan Pengungsi Rohingya Kembali Terdampar di Aceh: Kami Lihat Negara Lain, Kami Singgah
Rombongan mereka lari dari Bangladesh dikarenakan ketidaknyamanan di negeri tersebut.
Editor:
Erik S
Iya menjelaskan, pihak berwenang dapat mengambil langkah yang tepat dan cepat dalam menangani persoalan Rohingya.
Baca juga: Ribuan Pengungsi Rohingya di Aceh Ternyata Berasal dari Kamp Penampungan Cox’s Bazar Bangladesh
Karena masyarakat Sabang sendiri sedang mengalami tekanan ekonomi akibat inflasi, jadi jangan tambahkan persoalan baru.
"Pihak berwenang diminta segera tangani persoalan ini kalau tidak masyarakat sendiri yang beraksi dengan memaksa menaiki kembali mereka ke kapal.
Karena ekonomi masyarakat sendiri tak menentu akibat inflasi, jadi jangan ditambah persoalan ini lagi," jelasnya.
Sebagai manusia, lanjut Dofa, secara kemanusiaan semua kasian, namun hal seperti ini tidak boleh dibiarkan.
Masyarakat yang melihat memberikan bantuan makanan dan pakaian layak sesuai kemampuannya.
Baca juga: Warga Aceh Gelar Aksi Tolak Rohingya: Masyarakat Lokal Lebih Butuh Bantuan Pemerintah
"Memang sebagai manusia kita semua melihat mereka kasihan dan masyarakat pun membantu sekedarnya baik dalam bentuk makanan maupun pakaian layak pakai.
Akan tetapi pihak berwenang harus cepat mengurus orang-orang Rohingya ini," pintanya.
Sementara itu, dari pihak yang berwenang belum ada keputusan terkait tindak lanjut apakah tetap di Sabang atau akan di kirim keluar Sabang.
Penulis: Aulia Prasetya
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Cerita Rohingya Terdampar di Sabang, Harus Bayar Baru Boleh Naik Kapal, Ada 6 Kapal Lagi di Laut
Sumber: Serambi Indonesia
Pengungsi Rohingya
Tiga Awak Kapal Didakwa Selundupkan 137 Pengungsi Rohingya di Aceh |
---|
30 Pengungsi Rohingya Melarikan Diri dari Kamp Padang Tiji Pidie: Sebagian Menuju Medan dan Malaysia |
---|
Belasan Pengungsi Rohingya Tampak Kebingungan di Pinggir Jalan, Polisi Selidiki Asal Usul Mereka |
---|
Warga Aceh Timur Tanggung Biaya Makan 137 Pengungsi Rohingya Karena Belum Berlayar |
---|
Pengusir Pengungsi Rohingya Memakai Almamater Kampus Al Washliyah, Begini Klarifikasi Universitas |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.