Rabu, 1 Oktober 2025

Gunung Marapi Meletus

Hujan Batu hingga Abu Vulkanik Usai Gunung Marapi Erupsi, Warga Kabupaten Agam Panik dan Ketakutan

Sempat keluar rumah saat erupsi, kini warga sudah masuk ke rumah masing-masing dan binatang peliharaan juga sudah masuk kandang

Editor: Eko Sutriyanto
screnshoot video whatsapp grup
Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB. 

Laporan Wartawan Tribun Padang Wahyu Bahar

TRIBUNNEWS.COM, AGAM -  Hujan batu dan kerikil terjadi wilayah Sungai Pua, Kabupaten Agam Sumatra Barat imbas terjadinya erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12/2023).

Novia Harlina, warga setempat mengatakan, hujan batu sekitar 15 hingga 20 menit

"Atap rumah warga berdenting saat hujan batu/kerikil dari erupsi Marapi," kata Novia kepada TribunPadang.com.

Ia mengatakan saat hujan batu terjadi, warga panik berlarian keluar dan ke dalam rumah.

Ia menuturkan, saat erupsi pukul 14.54 WIB itu ia sedang tertidur.

Novia terbangun mengira terjadi gempa.

Baca juga: BKSDA Sumbar Catat Ada 70 Orang Pendaki Saat Gunung Marapi Erupsi

"Terdengar gemuruh. Saya kira gempa, pas keluar rumah lihat Marapi sedang erupsi.

Warga sekitar panik keluar rumah, saya panik, gemetar," ujar Novia

Mutiah Isra Khadifa seorang warga Canduang Koto Laweh Agam mengatakan saat ini di tempat ia tinggal tengah hujan abu.

"Abu vulkanik turun kayak hujan lebat. Bau belerang," ujar Mutiah kepada TribunPadang.com.

Mutiah mengatakan, abu vulkanik itu turun baru 5 hingga 10 menit terakhir.

 Adapun berdasarkan pantauannya, warga sekitar nampak sudah masuk ke rumah masing-masing.

Sementara, hewan ternak miliknya sudah dimasukkan ke dalam kandang.

Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, Teguh Purnomo, mengatakan gunung aktif yang secara administratif berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu melontarkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter/ 1 Kilometer.

“Terpantau di lihat dari arah Bukittinggi abu vulkanik setinggi kisaran 1.000 meter,” kata Teguh, Minggu (3/12/2023).

Dalam keterangan tertulis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 41 detik.

Baca juga: Erupsi Gunung Marapi Sumbar, Material Bebatuan dari dalam Kawah Terlempar ke Sekitar Puncak

Adapun erupsi ini masih berlangsung saat keterangan tertulis itu di buat.

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada).

Rekomendasi dari PVMBG, masyarakat disekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung api Marapi pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Pasca Erupsi Gunung Marapi, Hujan Kerikil Terjadi di Sungai Pua Agam, Warga Sekitar Panik

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved