Erupsi Gunung Marapi
Fakta-fakta Erupsi Gunung Marapi yang Tewaskan 11 Pendaki, 26 Orang Belum Bisa Dievakuasi
Erupsi Gunung Marapi mengakibatkan 11 pendaki tewas. Erupsi berlangsung pada Minggu (3/12/2023) sekira pukul 14.54 WIB.
Penulis:
Jayanti TriUtami
Editor:
Suci BangunDS
Video itu direkam oleh Zhafirah dan dikirimkan kepada ibunya untuk mengabarkan dirinya terjebak di Gunung Marapi.
Beruntung, Zhafirah berhasil selamat dan telah dilarikan ke RSUD Padang Panjang.
Saat ditemukan, Zhafirah mengalami sesak napas, tubuh lemas dan mengalami luka bakar.
3. 26 Pendaki Belum Dievakuasi

Baca juga: Mahasiswanya jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, Politeknik Negeri Padang Terjunkan Tim Evakuasi
Sementara itu, 26 pendaki selamat lainnya belum dievakuasi turun pasca-erupsi Gunung Marapi.
Kasi Ops Sar Kelas A Kota Padang, Hendri, mengatakan hingga kini tim gabungan yang terdiri dari SAR, BPBD, TNI, Polri, Pecinta Alam dan masyarakat setempat masih berupaya mengevakuasi 26 pendaki dari Gunung Marapi.
Menurut Hendri, proses evakuasi terhambat karena erupsi yang sesekali masih terjadi.
"Yang jelas kami bersama tim, berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pencarian dan evakuasi, semoga saja semuanya bisa selamat," ungkap Hendri.
4. 14 Mahasiswa PNP sedang Daki Gunung Marapi saat Erupsi
Mengutip dari akun resmi PNP, terdapat 14 mahasiswa jurusan Teknik Sipil yang sedang mendaki Gunung Marapi saat erupsi terjadi.
Empat pendaki merupakan mahasiswa D3 Teknik Sipil dan 10 orang berasal dari Prodi Sarjana Terapan Perancangan Jalan dan Jembatan.
Sebanyak 14 mahasiswa tersebut, mendaki Gunung Marapi sejak Jumat (2/12/2023) lalu.
Direktur PNP, Surfa Yondri memastikan 14 mahasiswa tersebut tidak sedang mengikuti kegiatan kampus.
Surfa mengatakan, pihak kampus telah menerjunkan tim untuk membantu pencarian para korban.
"Pagi ini kami memberangkatkan tim kesehatan dari KSR PNP sebanyak 10 orang dan staf pendamping 2 orang," ujarnya, Senin.
Baca juga: 11 Pendaki Ditemukan Tewas di Lokasi Gunung Marapi yang Erupsi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.