Sabtu, 6 September 2025

Erupsi Gunung Marapi

Fakta-fakta Erupsi Gunung Marapi yang Tewaskan 11 Pendaki, 26 Orang Belum Bisa Dievakuasi

Erupsi Gunung Marapi mengakibatkan 11 pendaki tewas. Erupsi berlangsung pada Minggu (3/12/2023) sekira pukul 14.54 WIB.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Suci BangunDS
screnshoot video whatsapp grup
Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB. Sebanyak 11 pendaki dikabarkan tewas akibat erupsi Gunung Marapi. 

Video itu direkam oleh Zhafirah dan dikirimkan kepada ibunya untuk mengabarkan dirinya terjebak di Gunung Marapi.

Beruntung, Zhafirah berhasil selamat dan telah dilarikan ke RSUD Padang Panjang.

Saat ditemukan, Zhafirah mengalami sesak napas, tubuh lemas dan mengalami luka bakar.

3. 26 Pendaki Belum Dievakuasi

Gunung Marapi yang berada di Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi dan menyemburkan abu vulkanik, Sabtu (7/1/2023) pagi. Laporan PVMBG menyebutkan erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat terjadi pukul 06.11 WIB.
Gunung Marapi yang berada di Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi dan menyemburkan abu vulkanik, Sabtu (7/1/2023) pagi. Laporan PVMBG menyebutkan erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat terjadi pukul 06.11 WIB. (Dokumentasi PVMBG)

Baca juga: Mahasiswanya jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, Politeknik Negeri Padang Terjunkan Tim Evakuasi

Sementara itu, 26 pendaki selamat lainnya belum dievakuasi turun pasca-erupsi Gunung Marapi.

Kasi Ops Sar Kelas A Kota Padang, Hendri, mengatakan hingga kini tim gabungan yang terdiri dari SAR, BPBD, TNI, Polri, Pecinta Alam dan masyarakat setempat masih berupaya mengevakuasi 26 pendaki dari Gunung Marapi.

Menurut Hendri, proses evakuasi terhambat karena erupsi yang sesekali masih terjadi.

"Yang jelas kami bersama tim, berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pencarian dan evakuasi, semoga saja semuanya bisa selamat," ungkap Hendri.

4. 14 Mahasiswa PNP sedang Daki Gunung Marapi saat Erupsi

Mengutip dari akun resmi PNP, terdapat 14 mahasiswa jurusan Teknik Sipil yang sedang mendaki Gunung Marapi saat erupsi terjadi.

Empat pendaki merupakan mahasiswa D3 Teknik Sipil dan 10 orang berasal dari Prodi Sarjana Terapan Perancangan Jalan dan Jembatan.

Sebanyak 14 mahasiswa tersebut, mendaki Gunung Marapi sejak Jumat (2/12/2023) lalu.

Direktur PNP, Surfa Yondri memastikan 14 mahasiswa tersebut tidak sedang mengikuti kegiatan kampus.

Surfa mengatakan, pihak kampus telah menerjunkan tim untuk membantu pencarian para korban.

"Pagi ini kami memberangkatkan tim kesehatan dari KSR PNP sebanyak 10 orang dan staf pendamping 2 orang," ujarnya, Senin.

Baca juga: 11 Pendaki Ditemukan Tewas di Lokasi Gunung Marapi yang Erupsi

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan