Erupsi Gunung Marapi
Fakta-fakta Erupsi Gunung Marapi yang Tewaskan 11 Pendaki, 26 Orang Belum Bisa Dievakuasi
Erupsi Gunung Marapi mengakibatkan 11 pendaki tewas. Erupsi berlangsung pada Minggu (3/12/2023) sekira pukul 14.54 WIB.
Penulis:
Jayanti TriUtami
Editor:
Suci BangunDS
5. Status Waspada sejak 3 Agustus 2011
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, Gunung Marapi sudah berstatus Waspada atau level II sejak 3 Agustus 2011 silam.
Kepala PVMBG Sumbar, Hendra Gunawan, mengatakan aktivitas vulkanik Gunung Marapi didominasi erupsi eksplosif yang berlangsung sejak 7 Januari hingga 20 Februari 2023.
Tinggi kolom erupsi berkisar antara 75 hingga 1.000 meter dari puncak.
Pelaksana Harian (Plh) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Dian Indriati mengatakan pendakian Gunung Marapi dibuka setelah mendapat dukungan seluruh stakeholder.
Selain itu, BKSDA disebut juga telah memiliki SOP pendakian dengan batasan-batasan tertentu.
Di antaranya, pendakian dilakukan pada siang hari, pendaki dilarang mendekati kawah, dan minimal pendakian dilakukan 3 orang.
Pendakian Gunung Marapi dibuka kembali pada 24 Juli 2023 lalu setelah sebelumnya ditutup karena erupsi.
Baca juga: Viral Para Pendaki Gunung Marapi Berhasil Dievakuasi Dalam Keadaan Lemas, 11 Orang Meninggal Dunia
6. Masih Erupsi
Hingga Senin pagi, Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) mencatat Gunung Marapi masih mengalami erupsi.
Kepala Pos PGA Marapi, Ahmad Rifandi, mengatakan dari pukul 00.00 hingga 06.58 WIB, terdapat 65 aktivitas Gunung Marapi.
Di antaranya, 9 kali letusan dan 47 hembusan abu vulkanik.
Sejak erupsi pertama, PGA Marapi mencatat 108 aktivitas.
Dari jumlah itu, sebanyak 36 kali letusan dan 16 hembusan abu vulkanik terjadi pada Minggu (3/12/2023), sementara sisanya terjadi Senin ini.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul 14 Mahasiswa PNP yang Naik Gunung Marapi Seharusnya Sudah Pulang Minggu, Bagaimana Kondisinya Kini?
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami, TribunPadang.com/Wahyu Bahar/Rima Kurniati/Dewi Agustina/Rezi Rahmat)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.