Pengungsi Rohingya
Nasib Pengungsi Rohingya Semakin Terkatung-katung: Ditolak Sana Sini, UNHCR Diberi Waktu Seminggu
Sudah dua kali para pengungsi Rohingya mendapat penolakan dari masyarakat.
“Kami di sana susah. Kalau keluar ditembak oleh pihak keamanan Bangladesh. Kalau saya yang penting bisa keluar, baik itu Indonesia, Malaysia, maupun Thailand,” katanya.
Dia mengatakan, tiap malam saat di kamp mereka tidak bisa tidur. Mereka tidak merasa aman.
Pasalnya, tiap malam terjadi sweeping oleh aparat setempat masuk ke kamp mereka.
Bahkan, hampir setiap malam terjadi penembakan terhadap etnis Rohingya.
“Disana tidak ada aman, rumah dibakar, kami laki-laki tiap malam harus berjaga. Polisi masuk bawa tempat,” ujarnya.
Tiap malamnya, dua hingga tiga orang meninggal dunia akibat terkena tembakan.
Mereka masuk ke dalam kamp menggunakan senjata api.(*)
Penulis: Indra Wijaya
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Balada Imigran Rohingya, Lari dari Kamp Bangladesh Ditolak Sana-sini di Aceh, Kini Tunggu Penempatan
dan
Imigran Rohingya Ditempatkan di UPTD Rumoh Seujahtera Ladong, Pemerintah Beri UNHCR Waktu 1 Minggu
Sumber: Serambi Indonesia
Pengungsi Rohingya
Tiga Awak Kapal Didakwa Selundupkan 137 Pengungsi Rohingya di Aceh |
---|
30 Pengungsi Rohingya Melarikan Diri dari Kamp Padang Tiji Pidie: Sebagian Menuju Medan dan Malaysia |
---|
Belasan Pengungsi Rohingya Tampak Kebingungan di Pinggir Jalan, Polisi Selidiki Asal Usul Mereka |
---|
Warga Aceh Timur Tanggung Biaya Makan 137 Pengungsi Rohingya Karena Belum Berlayar |
---|
Pengusir Pengungsi Rohingya Memakai Almamater Kampus Al Washliyah, Begini Klarifikasi Universitas |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.