Perjalanan Kasus Tewasnya Santri di Jambi, Hasil Autopsi: Bukan Tersetrum Tapi akibat Benda Tumpul
Kematian AH, santri di ponpes Tebo, Jambi bukan karena tersengat listrik tapi akibat kekerasan benda tumpul.
Penulis:
Dewi Agustina
Julan mengaku telah memanggil pihak ponpes.
Saat ini menunggu proses hukum yang sedang berproses di kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut.
"Kalau proses hukumnya nanti menemukan (bukti kelalaian), akan kita laporkan ke pusat yang memberi izin kan pusat. Akan dievaluasi izinnya, bisa dicabut," ujarnya, Sabtu (18/11/2023).
Di sisi lain, Julan mengatakan saat ini pihaknya melakukan evaluasi menyeluruh terhadap Ponpes Raudhatul Mujawwidin.
"Iya kita akan evaluasi total sampai ke izinnya. Kita menunggu hasil dari proses hukum," ujarnya.
Namun Julan mengaku tidak mengetahui sudah ada dua kali kejadian santri tewas yang diduga akibat tersengat listrik.
Meski demikian, Kemenag Tebo sebut akan ada sanksi kepada Ponpes Raudhatul Mujawwidin jika proses hukum membuktikan adanya unsur kelalaian pihak ponpes.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul BREAKING NEWS Hasil Autopsi Kematian Santri Ponpes Raudhatul Mujawwidin Tebo Disebabkan Benda Tumpul
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.