Mayat di Kampus UNPRI Medan
Sederet Fakta Baru Temuan 5 Mayat di Unpri: Pihak Kampus Sebut Kadaver, Disimpan sejak 2008
Berikut ini 5 fakta barus kasus penemuan 5 mayat di gedung 15 Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan. Pihak kampus menyebut mayat tersebut kadaver.
Penulis:
Jayanti TriUtami
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Heboh kasus penemuan 5 mayat tanpa identitas di lantai 15 gedung Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/12/2023).
Penemuan mayat tersebut menyusul video viral terkait adanya dua mayat dalam bak air di lantai 9 Unpri.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan 5 mayat yang ditemukan terdiri atas 4 laki-laki dan 1 perempuan.
Pihak Unpri pun telah buka suara terkait kasus yang menghebohkan publik ini.
Baca juga: 5 Mayat yang Ditemukan di Unpri Ternyata Kadaver, Dosen Anatomi FK Unpri Beri Penjelasan
Berikut Tribunnews.com rangkum sejumlah fakta baru kasus penemuan 5 mayat tanpa identitas di Unpri:
1. 5 Mayat Ternyata Kadaver
Dosen Anatomi Fakultas Kedokteran (TK) Unpri, Ali Npaiah Nasution menyebut 5 mayat tersebut adalah kadaver atau jasad manusia yang digunakan untuk kepentingan pendidikan.
Ia mengakui pihak kampus memang sengaja menyimpan 5 mayat yang ditemukan oleh polisi tersebut.
Mengutip dari Tribun-Medan.com, Ali menyebut mayat-mayat itu ditemukan di laboraturim anatomi FK Unpri.
Ali mengklaim 5 kadaver sudah berada di FK Unpri sejak 2008 silam.
Ia juga menegaskan, 5 kadaver tersebut digunakan sebagai media balajar mata kuliah anatomi mahasiswa FK Unpri.
Karena itu, ia membantah adanya pembunuhan di lingkungan kampus.
2. Misteri Asal-usul 5 Mayat

Baca juga: Misteri Lima Mayat di Unpri Medan Akhirnya Terungkap, Pihak Kampus Malah Sesalkan Tindakan Polisi
Di sisi lain, Kompol Teuku Fathir menyebut pihak kepolisian masih akan menelusuri asal-usul 5 mayat tersebut.
Polisi juga akan memeriksa sejumlah saksi dan CCTV di area kampus untuk mengetahui cara pihak kampus membawa mayat ke dalam ruangan laboratorium.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.