Senin, 11 Agustus 2025

Mayat di Kampus UNPRI Medan

Sederet Fakta Baru Temuan 5 Mayat di Unpri: Pihak Kampus Sebut Kadaver, Disimpan sejak 2008

Berikut ini 5 fakta barus kasus penemuan 5 mayat di gedung 15 Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan. Pihak kampus menyebut mayat tersebut kadaver.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Tiara Shelavie
Kolase Tribunnews
Kolase saat polisi melakukan olah TKP (kiri) di lokasi dugaan temuan dua mayat di lantai 9 kampus UNPRI, Senin (11/12/2023) dan kotak biru yang diduga untuk menyimpan tumpukan mayat. Kini pihak kepolisian menguak faktanya. 

"Kita masih minta kejelasan dari pihak kampus, asal jenazah ini dari mana, siapa identitasnya, kenapa bisa ada di dalam kampus," ujar Teuku Fathir.

3. Alumni Unpri Buka Suara

Tiga alumni Fakultas Kedokteran Unpri membenarkan adanya kadaver di lingkungan kampus.

dr Qory Fadilah mengatakan, kadaver tersebut sudah berada di FK Unpri sejak ia berkuliah, 2011 lalu.

Ia menyebut kadaver-kadaver itu digunakan untuk mata kuliah anatomi.

Pernyataan senada turut disampaikan alumni lainnya, dr Wiliam.

Ia membenarkan jika kadaver digunakan sebagai media pembelajaran mahasiswa FK Unpri.

Baca juga: Lima Mayat di Lantai 15 Unpri Medan Diungkap Wakil Dekan Fakultas Kedokteran, Apa Itu Cadaver?

4. Unpri Sesalkan Tindakan Polisi

Wakil Dekan FK Unpri, Kolonel (Purn) Drg Susanto menyesalkan tindakan polisi yang melakukan penggeledahan di lingkungan kampus.

Susanto mengatakan, polisi tidak melakukan koordinasi dengan pihak kampus sebelum melakukan penggeledahan.

"Pada tanggal 11 Desember 2023, beberapa oknum yang mengakui polisi mendatangi UNPRI pada malam hari, mendesak untuk melakukan penggeledahan," ujar Susanto.

"Untuk diketahui pada malam hari tidak ada petugas yang bisa mendampingi, tetapi mereka memaksa untuk masuk dan satpam akhirnya memberikan izin dan tidak didapati apapun."

Baca juga: 5 Jasad yang Ditemukan di Kampus UNPRI Medan Digunakan untuk Pembelajaran, Ini Tanggapan IDI Sumut

Setelah itu, kata Susanto, polisi kembali melakukan penggeledahan pada 12 Desember 2023.

Penggeledahan dilakukan sejak pagi hingga malam hari dan menemukan 5 kadaver di labpraturium anatomi.

Menurut Susanto, polisi juga sempat mengeluarkan 5 mayat lalu mengembalikannya ke dalam bak.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan