Pamit ke Malaysia, Fitriani Ditemukan Tewas Tinggal Kerangka, Dibunuh saat Kontraksi Obat Aborsi
Pamit bekerja di Malaysia setahun lalu, Fitriani ditemukan tewas tinggal kerangka, dibunuh kekasih saat kontraksi obat penggugur kandungan.
Kejadian bermula saat Fitriani datang ke Batam untuk menemui Yusri pada Agustus 2022 lalu.
Saat itu, Yusri menjemput kekasihnya di Pelabuhan Sekupang, Batam.
Rupanya, sebelum tiba di Pelabuhan Sekupang, Fitriani mengonsumsi obat penggugur kandungan.

Ketika akhirnya bertemu, kedua pasangan kekasih itu lantas pergi jalan-jalan ke Barelang.
Namun, saat tiba di Kampung Telur Air, Setokok, Fitriani merasakan kontraksi.
Mendapati hal itu, Yusri menepikan kendaraannya dan membawa Fitriani ke kebun di tepi jalan.
Saat di dalam kebun, Fitriani ditidurkan lantaran kondisinya semakin pucat dan lemas.
Yusri kemudian mengambil selendang dari dalam tas korban dan memberikan kepada kekasihnya untuk dijadikan bantal.
Akan tetapi, kondisi Fitriani semakin lemas.
Yusri lantas mengambil selendang tersebut dan langsung mencekik leher kekasihnya hingga tewas.
Setelah korban tak bernapas lagi, Yusri meninggalkan Fitriani begitu saja.
Baca juga: Jasadnya Tinggal Kerangka, Fitriani Dibunuh Pacar saat Kontraksi Usai Minum Obat Penggugur Kandungan
Yusri juga tak membawa barang apapun milik Fitriani.
"Jadi pelaku ini tidak membawa sedikitpun barang korban," tandasnya, Sabtu (16/12/2023).
Sementara itu, dari keterangan pihak keluarga, mereka sudah lama tidak berkomunikasi dengan Fitriani.
Bahkan, keluarga menganggapnya menghilang, hingga akhirnya Fitriani ditemukan tinggal kerangka.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Penemuan Tengkorak di Batam, Keluarga Berduka Fitriani Pulang Tinggal Tulang
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunBatam.id/Yeni Hartati/Ucik Suwaibah/Pertanian Sitanggang)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.