Sabtu, 23 Agustus 2025

Kak Seto Temui Bocah SD Korban Rudapaksa di Indramayu, Beri Treatment Psikologis

Kasus rudapaksa bocah SD di Indramayu mendapat sorotan dari Kak Seto selaku Ketua LPAI. Ia berharap korban dapat kembali bangkit.

Penulis: Faisal Mohay
TRIBUNJABAR.ID/HANDHIKA RAHMAN
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi alias Kak Seto berkunjung ke rumah bocah korban rudapaksa di Kecamatan Kedokan Bunder, Indramayu, Jumat (22/12/2023). 

Sebelum melakukan rudapaksa, korban dicekoki minuman keras oleh gerombolan anak punk tersebut.

Berdasarkan keterangan para anak punk yang sudah berstatus tersangka, masih ada pelaku lain yang belum ditangkap.

Diduga korban dirudapaksa oleh 11 orang dan polisi telah mengantongi nama-nama pelaku.

"Sampai saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan soal keberadaan terduga pelaku lainnya," bebernya.

Baca juga: Pria di Wonogiri Rudapaksa Anak Tiri Sejak 2021, Istri Diancam akan Diceraikan jika Melapor

Hotman Paris Beri Pendampingan Hukum

Kasus rudapaksa yang dialami CS mendapat sorotan dari pengacara kondang, Hotman Paris.

Hotman Paris telah meminta timnya untuk mendatangi rumah CS dan memberikan bantuan hukum.

Melalui akun Instagram @hotmanparisofficial, pengacara kondang tersebut meminta Kapolres Indramayu segera mengusut tuntas kasus rudapaksa terhadap CS.

"Halo Kapolres Indramayu! Laporan polisi sudah di kantor Kapolres! Putrinya diperkosa bergantian selama 7 hari! Istrinya meninggal karna stress tau anaknya diperkosa," tulis Hotman Paris, Selasa (19/12/2023).

Asisten Hotman Paris, Witri, telah mendatangi rumah korban pada Jumat (15/12/2023) lalu.

Setiba di sana, Witri menghubungi Hotman Paris agar mengetahui kasus rudapaksa dari korban.

"Hotman Paris siap melakukan pendampingan hukum di persidangan nanti," tegasnya.

Baca juga: Siswi SD di Sampang Jadi Korban Rudapaksa Pria Lansia, Keluarga Pergoki Saat Pelaku Beraksi

Ayah korban mengatakan CS sempat diancam oleh para pelaku agar tidak menceritakan kasus rudapaksa.

"Ibunya meninggal baru anak saya cerita kalau dia diduga telah dirudapaksa secara bergantian oleh oknum-oknum tersebut," tutur ayah korban.

Ia mengaku sangat terbantu dengan bantuan hukum yang diberikan tim Hotman Paris.

"Saya ucapkan terima kasih untuk bang Hotman Paris dan tim Hotman 911 sudah membantu saya sebagai rakyat kecil yang tidak mampu memohon bantuan hukum kepada bapak untuk mencari dan mendapatkan keadilan," imbuhnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bocah SD Korban Rudapaksa Ingin Jadi Pramugari, Kak Seto Minta Treatment Psikologis yang Optimal

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Handika Rahman)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan