Sabtu, 6 September 2025

Polrestabes Surabaya Libatkan Densus 88 dalam Pemantauan Malam Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Koordinasi dengan Densus 88 merupakan langkah antisipasi atau pencegahan dini agar tidak ada kejadian terorisme

Editor: Eko Sutriyanto
Surabaya.tribunnews.com/Tony Hermawan
Seorang polisi dari Satuan Penjinak Bom memeriksa kursi-kursi di Gereja Kristus Raja di Jalan Tambaksari Surabaya jelang Natal 2023, Minggu (24/12/2023) 

Laporan Wartawan Surya Tony Hermawan

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Kordinator Wilayah Jawa Timur melakukan pemantauan malam Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 di Surabaya.

Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya AKBP Edi Hartono mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan tiga hal.

"Pertama terkait gereja yang memiliki jemaat berjumlah besar. Kedua pemantauan arus lalu lintas di sekitaran gereja. Ketiga, sudah berkoordinasi dengan Densus 88 Korwil Jatim," ucap AKBP Edi, Minggu (24/12).

Koordinasi dengan Densus 88 merupakan langkah antisipasi atau pencegahan dini agar tidak ada kejadian terorisme.

"Langsung bergerak apabila ada informasi dari anggota Intelkam terkait adanya potensi tindak kriminalitas besar," ujarnya.

Baca juga: Densus 88 Polri Berhasil Tangkap 142 Tersangka Kasus Terorisme Sepanjang 2023, 2 di Antaranya Tewas

Pihaknya juga memantau potensi gangguan kamtibmas.

Pantauan sejak Sabtu (23/12), masih aman. Monitoring tersebut akan dilanjutkan hingga perayaan Natal dan Tahun Baru selesai.

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polrestabes Surabaya AKBP Wibowo mengatakan, ada sebanyak 20 gereja yang telah disisir dengan melibatkan tim penjinak bom dari Brimob Polda Jatim.

Rata-rata gereja besar. Seperti Gereja Bethany di Jalan Nginden, Gereja Kristus Raja di Jalan Residen Sudirman, dan Gereja Hati Kudus di Jalan Polisi Istimewa.

Adapun area yang dicek antara lain altar gereja, kursi jemaat, patung Santa Maria, ruang konsultasi jemaat, ruang tunggu pastor, ruang persiapan panitia, ruang audio kontrol, perparkiran, dan toilet.

"Semua sterlisasi berjalan baik. Artinya tidak ditemukan benda-benda yang mencurigakan," ucapnya.

Pengamanan gereja-gereja menggunakan dua skema.

Polisi berjaga di kawasan luar.

Tujuannya agar bisa melakukan skrining terhadap siapa saja yang masuk gereja.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan