Kamis, 4 September 2025

Kehadiran Ray Vasung yang Viral Dipeluk Emak-Emak Hebohkan Pengajian 100 Hari Meninggalnya Andre

Emak-emak itu memeluk pria bernama Ray Vasung itu karena mirip dengan anaknya, Andre yang telah meninggal dunia

Editor: Eko Sutriyanto
INSTAGRAM
Momen Haru Emak-emak Nangis Bertemu Pria Mirip Anaknya yang Meninggal, Langsung Peluk: Jangan Pergi 

Laporan Wartawan Surya Akira Tandika Paramitaningtyas

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video viral menunjukkan aksi seorang emak-emak yang memeluk pria di tengah keramaian pasar.

Pria yang dipeluk emak-emak kaget karena tak hanya memeluk tapi juga menangis.

Terungkap fakta mengejutkan.

Emak-emak itu memeluk pria bernama Ray Vasung itu karena mirip dengan anaknya, Andre yang telah meninggal dunia.

Ketika foto Andre dan Ray Vasung disejajarkan, keduanya memang sangat mirip sehingga viral di media sosial.

Ray Vasung dikabarkan sempat mengikuti pengajian 100 hari di rumah Andre.

Bahkan Ray Vasung datang ke pengajian bersama keluargnya.

Baca juga: Viral di Media Petugas Dishub Tersangkut di Mobil, Ternyata Ini Rincian Gajinya

Di acara tersebut, kehadiran Ray menjadi pusat perhatian keluarga Andre.

Betapa tidak, para sanak saudara serta orangtua Andre terkejut melihat wajah Ray yang sangat mirip dengan anak mereka.

Terlihat dalam video yang dibagikan @owner.anti.rr, Ray duduk dikelilingi keluarga Andre.

Ibunda almarhum Andre pun kembali menangis saat bertemu dengan Ray.

Ia langsung menggandeng Ray seolah tak mau pisah dengan kembaran anaknya itu.

Ayah almarhum Andre tampak bingung dan terharu.

Ia melihat wajah Ray yang sangat mirip dengan putranya.

"Makasih buat Ray yang sudah datang di doa 100 harinya Andre," ujar saudara almarhum Andre.

Untuk diketahui, Ray Vasung adalah pemuda yang tinggal dan berasal dari Manado, Sulawesi Utara.

Ia rela jauh-jauh datang ke Tondano demi bisa menghadiri tahlilan 100 hari wafatnya Andre.

Sebelumnya, momen pertemuan keduanya terekam dalam video singkat yang kemudian diunggah ke Instagram @medsoszone.

Mereka bertemu di Pasar Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara.

"Momen seorang ibu menangis haru melihat seorang pemuda yang mirip dengan alm anaknya," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Awalnya, emak-emak itu menghampiri pria mirip anaknya. Tiba-tiba emak-emak itu menunduk di depan pemuda tersebut sembari menangis. 

Baca juga: VIRAL Putrinya Hafal 30 Juz Al Quran, Tangis Ayah Bertampang Preman Pecah : Warganet Beri Pujian

Ia kemudian memeluk erat pria tersebut.

Seolah tak ingin lepas, emak-emak itu terus memegang tangan dan mengusap wajah pemuda yang mengenakan kaos warna merah muda itu. 

Sambil memeluk erat dan menangis, sang ibu memohon agar pria tersebut tidak pergi.

"Jangan pergi," teriak sang ibu.

Beruntung, pria tersebut tetap menyambut hangat pelukan emak-emak itu.

Pria itu juga terlihat beberapa kali mengusap matanya.

Ray Vasung adalah pria yang viral di media sosial karena dipeluk oleh emak-emak yang merindukan anaknya.
Ray Vasung adalah pria yang viral di media sosial karena dipeluk oleh emak-emak yang merindukan anaknya. (Kolase Surya.co.id)

Sementara berdasarkan info dari akun Facebook Novita Mahanjani, terungkap bahwa ibu tersebut merasa sangat bersyukur karena bertemu dengan pemuda tersebut.

Pertemuan itu memberinya kesempatan untuk melepas rindu dengan almarhum anaknya.

"Ya Tuhan aku bertanya-tanya siapa anak ini, aku minta maaf atas efek rindu pada adik Andree sampai aku tidak sadar kenapa orang in Terima kasih Tuhan.

Engkau telah mempertemukanku dengan sesosok yang mirip adiknya Andre. 

Aku bisa melepas kerinduanku meski ada yang menghendaki itu adik Andre, istirahatlah dengan tenang. 

Kakak, salam kangen dari mama sayang, amiiin," tulisnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sosok Ray Vasung yang Dipeluk Emak-Emak di Pasar karena Sang Anak, Rela Ikut Pengajian 100 Hari

Sumber: Surya
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan