KA Pandalungan Anjlok, Imam Lihat Roda Kereta Lepas dari Rel, Penumpang Istighfar dan Takbir
Imam melihat lokomotif kereta sudah dalam posisi miring. Ia ketika itu menduga kereta yang ditumpanginya mengalami anjlok.
Editor:
Dewi Agustina
"Harus dilakukan evaluasi pemeriksaan total pada koridor-koridor yang kita anggap punya tingkat kerawanan tinggi," kata Yayat.
Persoalan kereta anjlok, kata Yayat, kemungkinan dipengaruhi oleh tanah longsor.
Ditengarai tanah mengalami penurunan karena tergerus air di saat musim hujan.
Sehingga, intensitas pemeriksaan keselamatan perlu ditingkatkan.
"Jadi dengan adanya dua kali kejadian ini, maka semua jalur kereta api, khususnya pada koridor dengan
frekuensi padat dan tinggi harus betul-betul clear and clean dalam konteks pemeriksaan terkait apakah ada kerusakan, perubahan, keretakan, dan sebagainya," tutur Yayat.
Kemudian, Yayat mengingatkan, jangan sampai terjadi ketidakpercayaan masyarakat terhadap kereta api karena peristiwa dua kecelakaan terjadi pada bulan yang sama.
Perlu ada peningkatan pengawasan di masing-masing daerah operasi dan divisi regional Kereta Api Indonesia.
"Ini PR buat semua Daop menyangkut lingkup wilayah tanggung jawabnya. Jadi harus ada semacam open statement dari setiap Daop, jalur kami aman," terang Yayat.(Tribun Network/ism/nis/wly)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.