Sakit Hati dan Dendam, Istri di Karawang Ajak Adiknya Bunuh Suami, Pelaku Sempat Ingin Racuni Korban
Polisi menetapkan sang istri Ossy Claranita Nanda Triar dan Pandu, adik ipar korban menjadi tersangka pembunuhan Arif Sriyono.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Sakit hati, Ossy Claranita Nanda Triar (32) tega membunuh suaminya Arif Sriyono (33), seorang karyawan Totoya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Ossy kemudian mengajak adiknya, Pandu (19) membunuh Arif. Keduanya kemudian menyewa RZ, seorang eksekutor dengan upah Rp1,5 juta ditambah sepeda motor korban.
Berdasarakan keterangan polisi, Ossy butuh waktu dua minggu merencanakan pembunuhan tersebut.
Baca juga: Pembunuhan Wanita di Sampang Masih Belum Temui Titik Terang
"Mereka sudah merencanakan pembunuhan sejak dua minggu sebelum pembunuhan," kata Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Selasa (16/1/2024).
Mereka sempat berencana meracuni korban.
Namun, para pelaku kemudian sepakat agar membunuh Arif seolah-olah menjadi korban begal.
"Kemudian dipilih oleh para pelaku dengan mengelabui seolah dibegal, karena melihat kebiasaan korban yang sering pulang malam hari, " kata Kapolres.
Rencana pun dimulai, Ossy pergi ke Bandung. Sementara itu Pandu dan RZ bersiap-bersiap melakukan pembunuhan.
Pandu beralasan jika kendaraannya mogok dan diminta dijemput korban mendorong motornya.
Korban pun kemudian datang dan menjemput pelaku. Pelaku yang sudah bersama eksekutor, kemudian menunggu korban mendorong motor.
Sesampai di lokasi gelap, di pinggir irigasi Sasak Misran Dusun Pasirpanjang, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, mereka mulai mengeksekusi korban.
Arif tewas ditempat dengan 7 luka senjata tajam.
Ditemukan warga
Pada Selasa (9/1/2024) malam, jasad Arif Sriyono pun ditemukan oleh warga sekitar dan pengendara yang melintas.
Baca juga: Karyawan Toyota di Karawang Tewas di Tangan Istrinya, Pelaku Suruh Adiknya Habisi Korban
Jasadnya masih mengenakan helm di kepala.
Warga pun menduga korban menjadi korban begal.
Satu minggu kemudian atau Selasa (16/1/2024) ini, polisi pun berhasil mengungkap kasus tersebut.
Polisi menetapkan sang istri Ossy Claranita Nanda Triar dan Pandu, adik ipar korban menjadi tersangka pembunuhan Arif Sriyono.
Algojo Diberi Upah Termasuk Motor
Polres Karawang telah menangkap Ossy dan Pandu.
Istri Sriyono yang bernama Ossy diketahui meminta bantuan adiknya, Pandu untuk dicarikan algojo.
"Ya kami tangkap pelaku pembunuhan AS yang awalnya diduga korban begal ternyata korban pembunuhan berencana yang didalangi istri sendiri," kata Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
Baca juga: Pria di Karawang Dikeroyok Diduga Pakai Sajam dan Pistol Listrik, Motif Pelaku Diduga Perkara Asmara
Kedua tersangka itu Ossy Claranita atau OC (32) sebagai istri korban dan Pandu atau PD (19) adik kandung OC.
Mereka merencanakan aksi pembunuhan korban Arif dengan memutuskan menyewa pembunuhan bayaran.
Pembunuh bayaran dibayar Rp 1,5 juta dan diberikan motor korban yang dibawanya.
"Kita juga sudah kantongi identitas RZ sebagai eksekutor. Saat ini masih dalam pengejaran kami karena kabur ke luar daerah," jelasnya.
Motif Dendam
Wirdhanto menjelaskan, motif kasus pembunuhan ini dilatari karena dendam dan sakit hati.
Hubungan keduanya sudah tidak harmonis, sang suami sudah tidak memenuhi kebutuhan ekonominya, kerap marah dan tidak pulang ke rumah.
"Motifnya dendam dan sakit hati, karena tersangka mengaku sering dimarahi korban. Mereka sudah tidak harmonis, oleh karena itu istri korban berupaya menjadi dalang skenario supaya korban ini dibunuh," beber Wirdhanto.
Tak hanya itu, diduga korban mengetahui sang istri berselingkuh atau memiliki pria idaman lain (PIL). Keduanya juga sudah ingin bersepakat bercerai akan tetapi pelaku tidak mau.
Baca juga: Tiga Orang Luka Pascabentrok 2 Ormas di Kabupaten Karawang, Polisi Beberkan Kondisi Terkini
"Saat ini tersangka OC memiliki PIL (pria idaman lain) dan kemudian ada skenario menarik di mana kalau misalnya itu korban dicerai istri, ada kesepakatan bahwa harta tidak bisa dibagi dan menjadi milik korban," imbuhnya.
"Tapi kalau misalnya meninggal dunia, dia (Ossy) bisa menjadi waris, dan masalah status sosialnya akan berbeda antara janda cerai dan mati. Maka muncul skenario menghabisi nyawa korban dengan seolah-olah dibegal," kata Wirdhanto.
Penulis: Cikwan Suwandi
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dua Minggu Istri Rencanakan Pembunuhan Arif Sriyono Karyawan Toyota di Karawang, Ada Niat Diracuni
Sumber: Tribun Jabar
Bala Pattyona Ungkap Peran F: Oknum Aparat Beri Upah Rp 40 Juta Usai Penculikan Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Suaminya Diculik dan Dibunuh, Istri Kacab Bank BUMN Trauma, Sebut Ilham Pradipta Tak Punya Musuh |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis, 28 Agustus 2025: Siang Hujan Sedang, Sore Hujan Petir |
![]() |
---|
Tetangga Tak Pernah Lihat Sosok Dwi Hartono Dalang Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Sudah Hampir Setahun |
![]() |
---|
Dwi Hartono Pernah Jadi Makelar Mahasiswa Baru FK Unissula: Ubah Ijazah dari IPS Menjadi IPA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.