Biduan di Bangka Selatan Disiram Air Keras oleh Suami Sirinya saat Hendak Berangkat Manggung
Perempuan berinisial NN (29) di Kota Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung jadi korban penyiraman air keras oleh suami sirinya.
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA SELATAN - Perempuan berinisial NN (29) di Kota Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung jadi korban penyiraman air keras pada Selasa (6/2/2024).
Pelaku penyiraman air keras ialah suami sirinya.
Kini korban yang adalah biduan dangdut telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, AKP Tiyan Talingga, melalui Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Aipda Febri Setiawan, mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Jalan Damai, Kelurahan Tanjung Ketapang pada Selasa (6/2) kemarin.
Korban disiram air keras oleh suami sirinya yang berinisial SN (51).
"Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka bakar pada beberapa bagian tubuhnya," ujar Febri kepada Bangkapos.com, Kamis (8/2/2024).
Menurut keterangan Febri, peristiwa itu bermula ketika korban bersama dua rekannya hendak pergi manggung ke Sungai Pasir, Desa Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Saat mereka menunggu keberangkatan di warung kelontong, korban tiba-tiba disiram air keras oleh seorang pria yang kemudian melarikan diri.
Warga segera membantu korban dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bangka Selatan.
Baca juga: Wartawan di Babel Disiram Air Keras, Diduga Karena Pemberitaan Tambang Ilegal
Tanpa basa-basi pria itu langsung menyiramkan air keras ke badan korban dan langsung melarikan diri.
Warga yang melihat kejadian itu langsung menolong korban dengan menyiramkan bahan bakar jenis pertalite ke tubuh korban.
Dengan harapan korban tidak mengalami luka bakar cukup serius, sampai kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangka Selatan.
“Korban ini merupakan seorang biduan. Saat kejadian itu, korban dan dua orang rekannya memang hendak pergi manggung di Desa Selapan,” papar Febri.
Baca juga: Pelaku Penyiram Air Keras ke Pelajar di Jaktim Ditangkap, Polisi: Ada Motif Dendam Antarsekolah
Petugas berhasil menangkap terduga pelaku di kontrakannya di kawasan Jalan Bukit, Toboali, tanpa perlawanan.
Pelaku mengakui perbuatannya karena kesal terhadap permintaan cerai yang kerap diajukan oleh korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.