Rabu, 10 September 2025

Dua Tersangka Begal di Ogan Ilir Terancam Pasal Berlapis, Anak Anggota TNI Dibunuh saat Melawan

Terungkap dua tersangka kasus begal di Ogan Ilir merupakan residivis. Keduanya dapat dijerat pasal berlapis lantaran korban tewas ditusuk.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Suci BangunDS
dok. Kompas TV
Ilustrasi begal. Polisi menangkap dua begal pelaku pembunuh Nazwa Keyza Safira (19) anak anggota TNI yang juga berstatus mahasiswi Unsri. 

"Lalu korban Nazwa berniat membantu Aldo, disitu tersangka Herli menusuk korban Nazwa menggunakan pisau," ucapnya.

Baca juga: Anggota TNI Sertu Nasir Minta 2 Pelaku Begal yang Menyebabkan Putrinya Meninggal Dihukum Mati

Salah satu teman korban, Zaki membenarkan Nazwa dan Aldo yang berkuliah di Fakultas Teknik Unsri menjadi korban begal.

Kedua korban dihampiri salah satu pelaku yang berpura-pura menanyakan lokasi memancing.

"Waktu di TKP, korban ini didatangi orang yang tanya alamat mancing. Ditanya 'tempat mancing di mana ya? Apa lihat teman saya mancing di sini'," ucapnya.

Pelaku lain kemudian menghampiri korban dan meminta barang berharga yang dibawa.

Diduga korban melawan saat dibegal sehingga terluka.

Luka parah dialami Nazwa lantaran punggungnya tertusuk dan dinyatakan meninggal saat dirawat.

"Saya kurang jelas juga, apakah satu atau dua orang pelaku itu. Yang jelas dia bawa pisau," bebernya.

Baca juga: Anak Babinsa Mahasiswi Unsri Tewas Ditusuk Begal: Modus Pelaku Pura-pura Tanya Tempat Mancing

Sementara itu, Kepala Desa Curup, M Tisar menyatakan, Aldo merupakan warganya mengalami luka di bagian pelipis seusai dibegal.

"Kami mendapatkan kabar pagi tadi dari pihak kepolisian, kalau dua orang pelaku begal tersebut sudah ditangkap," tandasnya.

Keluarga Aldo telah melaporkan kasus begal ini ke Polres Ogan Ilir.

"Perasaan pihak keluarga mengaku puas atas ditangkapnya dua orang pelaku begal tersebut, Aldo dan pihak keluarga berharap pelaku dihukum berat sesuai dengan perbuatannya," jelasnya.

Tisar menerangkan, sepeda motor yang dibegal milik Nazwa.

"Aldo sama Nazwa sama-sama kuliah di Unsri, waktu kejadian kemarin Aldo mengalami luka robek dibagian kepala."

"Untuk kondisi saat ini sudah mulai membaik, namun masih syok mengingat kejadian tersebut sehingga menyebabkan Nazwa meninggal dunia," pungkasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Terapkan Pasal Berlapis UU Darurat, 2 Begal Pembunuh Mahasiswi Unsri Terancam Hukuman Mati

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSumsel.com/Apriansyah Iskandar)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan