Diduga Terjadi Korsleting Listrik, 8 Rumah di Asrama Brimob NTT Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa
Sebanyak 8 rumah di asrama Brimob Polda NTT terbakar. Diduga karena korsleting listrik. Penyebab kebakaran masih diselidiki.
TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran terjadi di asrama Brimob Polda Nusa Tenggara Timur yang terletak di Kelurahan Pasir Panjang, Kota Kupang pada Jumat (9/2/2024).
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy menyatakan total ada 8 rumah yang terbakar.
Pecikan api diduga berasal dari korsleting listrik dan kebakaran mulai terlihat sekitar pukul 04.00 Wita.
"Benar, ada 8 rumah terbakar di asrama Brimob Polda NTT tadi pagi," ujarnya.
Ariasandy menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
"Belum tahu penyebab terbakarnya 8 rumah itu. Tapi dugaan sementara mungkin karena korsleting listrik," sambungnya.
Lurah Pasir Panjang, Roberth Oktavianus menyayangkan kejadian terbakarnya asrama Brimob Polda NTT, Jumat 9 Februari 2024.
"Kami dari pihak kelurahan sangat menyayangkan kejadian terbakarnya rumah-rumah itu," ungkap Roberth, Jumat 9 Februari 2024.
Menurut dia sebanyak 8 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya terbakar.
"Ada 8 KK yang rumahnya terbakar, dan mereka hanya pindahkan pakaian di badan," ujarnya.
Sebagai pemegang wilayah Pasir Panjang, dirinya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Kupang, guna memberikan bantuan logistik bagi para korban.
Baca juga: Pria Lansia Berusia 68 Tahun Tewas Terbakar Hidup-hidup, Istri Syok dan Ungkap Tak Memiliki Firasat
"Tadi pagi juga bantuan dari dinas sosial seperti beras, mie dan minyak goreng sudah dikirim ke Mako Brimob," tambahnya.
Pria di Mamuju Bakar Rumah Orang Tua
Terungkap motif pria di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat bernama Irfandi Siswandi (30) membakar rumah orang tuanya.
Pelaku telah ditahan di Polsek Kalukku dan kasus dilimpahkan ke Polresta Mamuju.
Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian mencapai Rp40 juta.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Irfandi membakar rumah tersebut lantaran tak diberi uang pensiunan bapaknya.
Pelaku kesal gaji pensiunan bapaknya dicairkan tanpa sepengetahuannya.
Baca juga: Pertashop di Pesisir Barat Lampung Terbakar, Seorang Karyawan Tewas
"Pelaku ini kesal karena gaji pensiunan bapaknya yang diterima oleh ibunya itu tidak diberikan kepada pelaku," ungkap Kapolsek Kalukku Iptu Makmur kepada wartawan, Kamis (7/2/2024).
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, pelaku membakar gorden rumah ibunya hingga habis dilalap si jago merah.
Kini lokasi kebakaran itu dipasangi garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Rumah yang terletak di Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju dibakar pada Kamis (7/2/2024).
Selain itu, Irfandi mengaku sengaja membakar rumah tersebut lantaran kesal orangtuanya bangun rumah di atas lahan orang lain.
Kondisi rumah yang dibakar sudah rata dengan tanah dan sejumlah barang berharga ikut terbakar.
"Selanjutnya untuk pemeriksaan dan pengusutan lebih lanjut pihaknya akan menyerahkan ke Sat Reskrim Polresta Mamuju," ujar Kapolsek Kalukku Iptu Makmur.
Artikel ini telah tayang di PosKupang.com dengan judul BREAKING NEWS: Delapan Rumah di Asrama Brimob Polda NTT Ludes Terbakar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.