Kamis, 18 September 2025

WNA Singapura Tewas Kecelakaan Gokart di Batam, Kasusnya Berakhir Damai, Jenazah Tak Diautopsi

Kasus tewasnya warga Singapura di Batam, Ar (33) berakhir damai. Pihak keluarga telah mengikhlaskan kematian korban.

Editor: Dewi Agustina
Tribunnews/Lita
Ilustrasi - Kasus tewasnya warga Singapura di Batam, Ar (33) berakhir damai. Pihak keluarga telah mengikhlaskan kematian korban. Sebelumnya, AR tewas saat bermain gokart di kawasan Golden City, Kecamatan Bengkong, Rabu (21/2/2024) sore berujung damai. 

Hingga merenggut nyawa wanita 33 tahun tersebut.

Kecelakaan Gokart

Sebelumnya diberitakan, WNA mengalami kecelakaan saat bermain mobil gokart di sirkuit Golden City Go Kart, Bengkong, Batam, Kepulauan Riau.

Perempuan WNA asal Singapura tersebut berinisial AR (33).

AR dinyatakan tewas usai dilarikan ke klinik Budi Kemuliaan, Rabu (21/2/2024).

"Kasusnya tengah diselidiki penyidik Polresta Barelang," kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Kamis (22/2/2024).

Pandra menjelaskan, kejadian tersebut dilaporkan sekitar pukul 15.30 WIB.

Peristiwa berawal saat korban bermain mobil gokart di Golden City Go Kart, Bengkong, Batam tersebut.

Korban diketahui menggunakan gokart nomor 14, dan sebelum mengalami kecelakaan, korban sempat berputar sirkuit sebanyak dua kali.

Tidak lama berselang, kendaraan yang dikendarai korban terlihat menabrak ban pembatas jalan arena gokart, kemudian pengelola area permainan langsung menghampiri korban.

"Saat didekati, pengelola permainan tersebut mendapati helm yang dikenakan korban terlepas dan rambut korban terlihat terlilit di mesin mobil gokart, hingga membuat rambut tersebut tercabut dari kulit kepalanya," terang Pandra.

Saat itulah, lanjut Pandra, pihak pengelola langsung melarikan korban ke klinik Budi Kemuliaan.

"Sesampai di klinik, dokter yang ada di klinik menyatakan korban sudah meninggal dunia dan kemudian dibawa ke RS Budi Kemuliaan," terang Pandra.

"Pengelola objek wisata harus mempunyai SOP yakni environmental, healthy, safety, dan security."

"Makanya saat ini penyidik sedang melakukan penyidikan, dan jika ditemukan kelalaian dari pengelola, maka akan langsung diproses hukum," ujar Pandra.

Disingung tentang jenazah AR, Pandra mengungkapkan, sejauh ini sudah dikoordinasikan dengan pihak keluarga yang berada di Singapura.

"Kalau tidak ada halangan, hari ini jenazah akan dipulangkan ke Singapura melalui jalur laut," ungkap Pandra. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Warga Singapura di Batam Tewas, Kakak Korban Tak Tempuh Jalur Hukum

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan