Selasa, 14 Oktober 2025

Korban Perahu Terbalik di Banyuasin Ditemukan Tewas, Bocah Fahri Kini Jadi Yatim Piatu

Sugianto sebelumnya hilang tenggelam saat perahu getek yang ditumpanginya terbalik di sungai Pulau Betet, Kecamatan Sugihan, Banyuasin.

Editor: Dewi Agustina
SAR Kepulauan Mentawai
Ilustrasi - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Sugiarto dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (27/2/2024) dini hari. Sugianto sebelumnya hilang tenggelam saat perahu getek yang ditumpanginya terbalik di sungai Pulau Betet, Kecamatan Sugihan, Banyuasin, Sumatra Selatan, Minggu (25/2/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Sugiarto dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (27/2/2024) dini hari.

Sugianto sebelumnya hilang tenggelam saat perahu getek yang ditumpanginya terbalik di sungai Pulau Betet, Kecamatan Sugihan, Banyuasin, Sumatra Selatan, Minggu (25/2/2024).

Dalam peristiwa itu, istri Sugianto, Riza (30) ditemukan tewas tak lama usai kejadian.

Sementara anak mereka, Fahri (5) selamat.

Baca juga: Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah vs Perahu Getek di Banyuasin, 2 Korban Ditemukan Tak Bernyawa

Kini Bocah berusia 5 tahun itu menjadi yatim piatu.

Jasad Sugiarto yang ditemukan dini hari tadi berada 800 meter dari posisi awal dimana perahu dayung terbalik karena diterpa ombak besar.

"Korban kami temukan sekitar pukul 00.30 dini hari, dalam kondisi mengapung 800 meter dari posisi awal tenggelam," kata Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, Selasa (27/2/2024).

Proses pencarian dari Tim SAR gabungan, dengan melakukan penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat.

Selain itu, tim lain melakukan circle atau ombak buatan dengan menggunakan perahu karet di tempat-tempat yang dicurigai korban tersangkut.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Posisi korban ditemukan mengapung di tengah sungai setelah tim melakukan ombak buatan. Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan perahu getek terbalik di perairan Sungai Sugihan Desa Nusantara, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Minggu (25/2/2024) siang.

Perahu tersebut ditumpangi satu keluarga yakni pasangan suami istri dan seorang anaknya.

Baca juga: Speed Boat Tabrak Perahu Kayu di Perairan Gili Usai Malam Pergantian Tahun, Seorang Tewas

Riza (30), sang istri tewas dalam kecelakaan tersebut.

Suaminya, Anto (35) hilang dan masih dalam proses pencarian.

Sementara anak mereka, Fahri (5) selamat.

Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi kecelakaan kapal tersebut pada Minggu (25/2/2024) sekitar pukul 18.45 WIB.

Berbekal informasi tersebut, Raymond langsung memerintahkan satu team Rescue dan 1 team ABK Basarnas Palembang berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

Sejumlah siswa dan warga menyeberang aliran sungai Brantas menggunakan perahu rakit atau getek di Kelurahan Mergosono, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (3/10/2023). Warga dengan swadaya membuat perahu rakit karena Jembatan Lembayung di perbaiki. Perbaikan Jembatan Lembayung ditutup total karena perbaikan dengan menelan anggaran Rp 1,8 miliar dan pengerjaan 90 hari pekerjaan sejak 25 September 2023. Jembatan Lembayung merupakan jembatan penghubung antara Kelurahan Mergosono dan Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. SURYA/PURWANTO
Sejumlah siswa dan warga menyeberang aliran sungai Brantas menggunakan perahu rakit atau getek di Kelurahan Mergosono, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (3/10/2023). Warga dengan swadaya membuat perahu rakit karena Jembatan Lembayung di perbaiki. Perbaikan Jembatan Lembayung ditutup total karena perbaikan dengan menelan anggaran Rp 1,8 miliar dan pengerjaan 90 hari pekerjaan sejak 25 September 2023. Jembatan Lembayung merupakan jembatan penghubung antara Kelurahan Mergosono dan Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. SURYA/PURWANTO (SURYA Malang/PURWANTO)

"Hari ini tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap Anto, penumpang perahu getek yang terbalik di perairan Sungai Sugihan Desa Nusantara Kecamatan Muara Sugihan Kabupatab Banyuasin," katanya, Senin (26/2/2024).

Kronologis Perahu Terbalik

Kejadian ini berawal pada Minggu (25/2/2024) sekira pukul 13.15 WIB, korban Riza bersama suami dan anaknya dari Desa Mekar Jaya bermaksud menyeberangi sungai menuju desa Nusantara untuk mengantar makan siang orang yang kerja di sawah dengan naik perahu getek.

Namun ketika berada di tengah perjalanan tiba-tiba turun hujan deras dengan disertai angin kencang.

Akibatnya perahu getek yang mereka tumpangi terbalik dan ketiganya jatuh ke sungai.

"Ketiganya terjatuh dari perahu getek akibat hujan deras disertai angin kencang," katanya.

Pencarian yang dilakukan hari ini dengan membagi Tim SAR gabungan menjadi dua SRU.

SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat.

Sedangkan SRU 2 jika memungkinkan akan melakukan penyelaman dilokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban.

"Semoga dengan berbagai upaya ini korban dapat segera kita temukan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Korban Perahu Terbalik di Banyuasin Ditemukan Meninggal, Jasad Sugiarto Mengapung 800 Meter dari TKP

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved