Senin, 29 September 2025

Ledakan di Markas Gegana Brimob Jatim

Fakta Ledakan di Markas Brimob Polda Jatim: Gudang Bahan Peledak Lembap, Kegiatan Disposal Tertunda

Insiden ledakan di Mako Brimob Polda Jatim diduga akibat gudang penyimpanan bahan peledak lembab. Suhu gudang tersebut naik lantaran tak pernah dibuka

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
Surya/Habibur Rohman
Suasana di area terjadinya ledakan di markas Detasemen Gegana, Satuan Brimob yang berlokasi di kawasan Jalan Gresik, Morokrembangan, Krembangan Surabaya, Senin (4/3/2024). Ledakan tersebut berasal dari sisa bahan peledak mortir yang disimpan dalam gudang di area markas tersebut. 

Awalnya, Hartanti mengira ada roda truk yang meletus, namun saat dicek di lokasi kejadian tidak ada truk berhenti.

Baca juga: Kapolda Jawa Timur Bentuk Tim Khusus untuk Usut Ledakan di Markas Brimob

"Karena jalan raya Gresik ini merupakan akses kendaraan niaga, sempat saya kira suara ledakan itu dari ledakan roda tronton," paparnya, Senin, dikutip dari TribunJatim.com.

Hartati mengaku melihat sejumlah aparat kepolisian berhamburan keluar dari Markas Brimob Polda Jatim seusai terjadi ledakan.

Jalan di depan Markas Brimob Polda Jatim juga ditutup sementara.

Warga lain yang bernama Sulimah sempat merasakan getaran seperti gempa saat terjadi ledakan.

Ia melihat potongan kayu terlempar dari lokasi ledakan ke arah jalan raya.

"Sekitar 3 detik kayak gempa," bebernya.

Baca juga: Ruang Kantor & Mobil Operasional Rusak akibat Ledakan di Markas Brimob Surabaya, Tak Ada Korban Jiwa

Tak ada Korban Jiwa

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menyatakan ledakan berasal dari sejumlah mortir yang ditemukan di pemukiman warga beberapa hari lalu.

Mortir yang sudah puluhan tahun tersebut belum sempat dimusnahkan petugas kepolisian.

"Sekarang masih proses olah TKP. Semacam mortir temuan sisa perang yang belum sempat didisposal (musnahkan). Rencananya akan didisposal minggu-minggu ini," tuturnya.

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim masih mendalami jumlah mortir yang meledak dan dampaknya.

Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan mortir sempat disimpan di gudang dan rencananya akan segera dimusnahkan.

"Diduga, ledakan ini berasal dari sisa sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan akan disposal," bebernya.

Baca juga: Labfor Polda Jatim Ungkap Penyebab Ledakan di Markas Brimob, Perbedaan Suhu Disorot

Menurutnya, belum ada gudang penyimpanan mortir yang sesuai sehingga mortir meledak secara tiba-tiba sebelum dimusnahkan.

"Jadi kebetulan di Jibom Gegana Polda Jatim ini kita belum memiliki gudang yang standar. Jadi sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah Kantor Detasemen Gegana. Tadi pagi meledak," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan