Selasa, 30 September 2025

Banjir di Semarang

Daftar 14 Kereta Api Jalurnya Dialihkan Imbas Banjir Semarang, Ada 4 KA Dibatalkan Perjalanannya

Setidaknya ada 14 kereta api yang jalurnya dialihkan ke selatan akibat banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024).

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang
Kondisi banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kamis (14/3/2024). - Setidaknya ada 14 kereta api yang jalurnya dialihkan ke selatan akibat banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024). 

Diketahui, banjir di Kota Semarang akibat hujan deras yang berlangsung sejak Senin (12/3/2024).

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengungkapkan hujan mengguyur hampir di semua wilayah.

"Memang hujan tiga hari ini yang terjadi sejak Senin sangat luar biasa, baik dari wilayah atas maupun di Kota Semarang bagian bawah," ujar Ita saat meninjau banjir di Kawasan Pahlawan, Semarang, Rabu.

Ia mengakui, hujan ekstrem ini terjadi secara menyeluruh di berbagai wilayah.

Tak hanya Kota Semarang, beberapa daerah lain seperti Kendal, Grobogan, dan Kabupaten Semarang."

"Bahkan, tak hanya menyebabkan genangan banjir, curah hujan tinggi disertai angin juga mengakibatkan pohon tumbang dan tanah longsor di beberapa tempat."

"Alhamdulillah, persoalan pohon tumbang sudah bisa ditangani. Tapi kalau yang banjir ini di luar prediksi, tidak ada warning-nya," jelas Ita.

Baca juga: Cerita Warga Semarang saat BKT Meluap: Lagi Enak Tidur Tiba-tiba Air Masuk Rumah

Meski demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sudah melakukan antisipasi dan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.

"Tapi kami sudah melakukan antisipasi, utamanya di wilayah Pedurungan, dari Gebang Anom."

"Kami sudah koordinasi dengan BBWS, tadi siang kami juga melaporkan ke Pak Menteri PUPR terkait update kondisi banjir di wilayah Kaligawe," imbuhnya.

Setelah melapor, lanjut Ita, hujan yang terjadi bukannya mereda justru curah hujannya semakin tinggi.

Hal ini mengakibatkan wilayah Simpanglima, wilayah Bulu Lor, Semarang Utara terjadi limpasan yang tinggi.

Meski begitu, hal paling mengkhawatirkan Kali Plumbon karena sudah diangka 100 atau masuk standar tinggi kenaikan airnya.

"Ini kami sudah melakukan koordinasi dengan BBWS untuk penanganan-penanganan darurat. Diharapkan bisa teratasi, pompa-pompa juga sudah berjalan semua," katanya.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat, justru di saat bulan puasa harusnya bisa beribadah dengan khusuk namun justru terganggu dengan limpasan dan genangan. Kami akan terus berupaya agar air segera surut," pungkas dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Daftar 31 Lokasi Banjir di Kota Semarang, Termasuk Kaligawe dan IGD RS Kariadi

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJateng.com/Eka Yulianti Fajlin/Iwan Arifianto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved