Oknum Polisi Tembak dan Tusuk Debt Collector di Palembang, Kapolres: Pelaku Siap Bertanggung Jawab
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha mengatakan Aiptu FN sempat bersembunyi di sebuah kawasan di Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Kemudian salah satu debt collector mendekati Aiptu FN sambil menanyakan STNK.
Sempat bersitegang diantara keduanya sampai akhirnya terjadi penganiayaan tersebut.
"Karena bukan wewenang mereka menanyakan STNK, maka klien kami tidak mau menunjukkan sampai debt collector merampas kunci mobil dan mengalami luka di tangan karena ada tarik menarik kunci, " katanya.
Merasa tak sanggup karena mendapat tindakan kekerasan dari debt collector, akhirnya Aiptu FN masuk ke dalam mobil untuk mengambil sangkur.
"Merasa tidak sanggup lagi makanya masuk ke mobil dan ambil sangkur, kalau senjata api itu memang sudah ada. Itu dilakukan untuk mempertahankan objek supaya tidak dirampas,"
Dia menambahkan pasca kejadian dua orang anak Aiptu FN juga mengalami trauma dari kejadian tersebut.
"Anak klien trauma karena peristiwa itu," tandasnya.
Penulis: Eko Hepronis
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Terungkap Persembunyian Aiptu FN Saat Menghilang, Polisi Tembak Debt Collector Kini Di Polda Sumsel
Sumber: Tribun Sumsel
| Prakiraan Cuaca Kota Palembang, Kamis 20 November 2025: Potensi Hujan sejak Pagi |
|
|---|
| Buntut Debt Collector Jadi Sorotan, Ruben Onsu Harap Bisa Duduk Bareng Sarwendah |
|
|---|
| Sekolahnya Diserang, Wakil Kepala MAN 2 Lubuklinggau Sebut Kemungkinan Ada Kesalahpahaman |
|
|---|
| Ingin Masalah Berakhir, Kuasa Hukum Berharap Bisa Temukan Sarwendah dengan Ruben Onsu: Duduk Bersama |
|
|---|
| Bicara soal Nafkah Anak, Kuasa Hukum Sarwendah Ingatkan Ruben Onsu untuk Tak Sudutkan Kliennya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/viral-aksi-polisi-aiptu-fn-tembak-dan-bacok-dua-orang-debt-collector-di-palembang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.