Sukses dengan UMKM, Desa BRILiaN Banyuanyar Lebarkan Sayap, Kuatkan Branding Lewat Kesenian Tari
Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Boyolali, Jawa Tengah, sukses meraih predikat Desa BRILiaN Terbaik 2024.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, sukses meraih predikat Desa BRILiaN Terbaik 2024 berkat pengembangan sektor pariwisata berbasis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Desa BRILiaN sendiri adalah program tahunan pemberdayaan potensi desa yang diselenggarakan Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Tidak berhenti di UMKM, Desa Banyuanyar kini siap menguatkan branding desa wisata melalui kesenian tari.
Langkah tersebut akan dimulai dengan digelarnya acara bertajuk Banyuanyar Menari Farm Innovation Movement 2025, pada Minggu (14/12/2025) mendatang.
Bagaimana cerita lengkapnya? Simak perjalanan Desa Banyuanyar dalam menggali potensi untuk terus tumbuh dan menjadi desa yang mandiri.
Baca juga: Olah Kunyit Jadi Cuan, Desa Ibru Jambi Berhasil Go Internasional hingga Raih Penghargaan BRILiaN
Kopi dan Susu jadi Pondasi Utama
Sejak lama memang Desa Banyuanyar dikenal sebagai sentra produksi kopi dan susu sapi segar salah satu yang terbaik di Kabupaten Boyolali.
Potensi tersebut kemudian dikembangkan menjadi Desa Wisata Edukasi Kampung Susu dan Kopi (Kampus Kopi) yang resmi diluncurkan sejak Kamis (27/10/2022).
Sektor UMKM produk susu dan kopi menjadi ujung tombak menarik kunjungan wisatawan.
"Pondasi utama adalah kampung-kampung UMKM. Ketika UMKM itu jalan, maka wisata jalan," kata Kepala Desa Banyuanyar, Komarudin kepada Tribunnews.com, Senin (24/11/2025).
Hanya butuh satu tahun, Desa Banyuanyar langsung berhasil meraih penghargaan juara 3 Desa Wisata tingkat Jawa Tengah.
Komarudin melanjutkan, pihaknya lalu memberanikan diri mendaftar program Desa BRILiaN yang diinisiasi BRI pada 2024.
Ia mengakui tidak mudah suatu desa bisa mengikuti program ini, karena rekomendasi hanya bisa diberikan oleh pimpinan cabang BRI.
"Alhamdulillah 2024 awal, melalui BRI Unit Ampel kami diberikan rekomendasi maju. Dari 22 kecamatan di Boyolali, mengerucut lah Desa Banyuanyar," ujar Komarudin.
Selanjutnya selama 6 bulan, Desa Banyuanyar disibukkan dengan pemenuhan syarat administrasi dan bimbingan melibatkan tim BRI.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Sukses-dengan-UMKM-Desa-BRILiaN-Banyuanyar-Lebarkan-Sayap-Kuatkan-Branding-Lewat-Kesenian-Tari.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.