Sabtu, 6 September 2025

Mobil Pembawa Pasien Diserang Rombongan Takbir Keliling di Jogja, Sopir Alami Luka-luka

Kasus penganiayaan terjadi di Yogyakarta, Selasa (9/4/2024) malam saat gema takbir Idulfitri 1445 H berkumandang.

Editor: Abdul Muhaimin
dok. Kompas
Ilustrasi penganiayaan. Kasus penganiayaan terjadi di Yogyakarta, Selasa (9/4/2024) malam saat gema takbir Idulfitri 1445 H berkumandang. 

Pelaku kemudian melakukan aksinya seorang diri di sebuah minimarket di Desa Semambung, Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (31/3/2024) malam.

Selain melakukan perampokan, pelaku juga membekap pegawai minimarket berinisial YM (22) hingga tewas.

Total, pelaku membawa lari uang Rp 4.995.000 dari tempat tersebut.

Baca juga: Sosok Bos Kafe di Pinrang Pelaku Penganiayaan Karyawan, Korban yang Masih 13 Tahun Tewas

Atas tindakanya itu, Prayogo ( dijerat Pasal 365 ayat (3) KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan matinya orang dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun.

Sosok perampok ini diketahui dari rekaman CCTV yang ada di dalam minimarket.

Dalam rekaman itu terlihat seorang pria masuk ke minimarket dan langsung mendatangi korban, YM (22).

Setelah berhasil membunuh korban, selanjutnya pelaku mengambil handphone milik korban, serta uang hasil penjualan yang belum diketahui jumlahnya.

Tak lama berselang, petugas berhasil mengidentifikasi pria itu dan menangkapnya.

Bahruddin, Ketua RT setempat mengungkapkan, terduga pelaku selama ini tinggal indekos di dekat lokasi kejadian.

Baca juga: Alasan Pria di Bandung Aniaya Anak Tiri hingga Tewas, Korban Alami KDRT Berulang Kali

Diungkapkan Bahruddin, setelah beraksi, pelaku masuk ke kamar kosnya.

Bahkan pelaku sempat ada di area kerumunan warga saat korban dievakuasi dan polisi melakukan olah TKP.

Saat ditangkap, di kos pelaku terdapat kekasihnya dan sejumlah barang bukti.

"Informasinya dia asal Situbondo yang baru ngekos di sana. Sekira tiga bulan," kata Bahruddin.

Tewasnya YM kali pertama diketahui oleh ibunya yang khawatir karena korban tak kunjung pulang ke rumah.

"Pulang kasir (seharusnya) jam 22.00 WIB tutup, dan keluarga di rumah sudah menunggu," kata Bahrudin di sekitar lokasi kejadian, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Alasan Pria di Bandung Aniaya Anak Tiri hingga Tewas, Korban Alami KDRT Berulang Kali

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan