Senin, 1 September 2025

Lebaran 2024

Ini Sosok dan Pendidikan Khatib yang Khotbahnya Singgung Pemilu Curang hingga Bikin Jemaah Pergi

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pengkhotbah itu adalah seorang akademisi bernama Untung Cahyono

Penulis: Eko Sutriyanto
kolase instagram
Ustaz Untung Cahyono, khotib salat Ied yang ditinggal jemaah karena dalam ceramahnya menyinggung soal kecurangan pilpres Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Rekam Jejak Untung Cahyono Khotib Sholat Ied yang Ditinggal Jemaah karena Ceramah Kecurangan Pilpres, https://surabaya.tribunnews.com/2024/04/12/rekam-jejak-untung-cahyono-khotib-sholat-ied-yang-ditinggal-jemaah-karena-ceramah-kecurangan-pilpres?page=all. 

"Memang isi khutbah tersebut tidak mengindahkan imbauan materi khutbah Idul Fitri seperti yang tertuang dalan SE Menag No 1 Tahun 2024," kata Ahmad saat dihubungi wartawan melalui telepon Jumat (12/4/2024).

Kemenag mengimbau supaya masyarakat mencermati panduan pemerintah sehingga kejadian serupa tidak terulang di lain waktu dan tempat.

khotbah singgung soal pilpres curang
khotbah singgung soal pilpres curang ()

Panitia Minta Maaf 

Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Tamanan mengaku pihaknya yang  mengundang akademisi bernama Untung Cahyono.

Ketua PHBI Tamanan, Sujendro Nugroho mengatakan, tidak mengira situasinya akan seperti ini karena menganggap semua khotib paham dengan aturan dan batasan materi ceramah saat Idulfitri.

"Sejak tahun 1987 saya menjadi ketua PHBI tidak pernah minta materi, saya anggap sudah tahu semua (aturan-aturan), dulu tidak ada masalah apa-apa, baru kali ini," ujarnya Jumat (12/4/2024).

Terlebih khotib yang bersangkutan juga pernah dimintai oleh panitia PHBI untuk mengisi ceramah salat id dan kala itu materi ceramahnya hanya membahas soal puasa sehingga merasa khotib akan khotbah dengan aturan yang berlaku,

Ia pun tak mengkonfirmasi terkait materi yang akan disampaikan oleh khotib apalagi pihaknya disibukan dengan kegiatan takbiran dan festival lomba menyambut lebaran.

Terkait dengan keadaan di lapangan, Sujendro menyebut kala itu tidak semua jamaah pergi meninggalkan lokasi namun hanya sekitar 25 persen jamaah yang pulang lebih dahulu setelah mendengar ceramah itu.

"Jamaah sekitar 2.000-an, enggak pergi semua, hanya sebagian saja," imbuhnya.

Sujendro menyebut telah menghubungi yang bersangkutan dan memberikan imbauan agar tidak menyampaikan materi bermuatan politik.

"Saya bilang, lain kali tidak usah menyinggung masalah politik, nanti kasihan jamaahnya," terangnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul VIRAL Video Khotbah Idulfitri 1445 H Bernuansa Politik di Tamanan Bantul, Panitia Minta Maaf

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan