Sabtu, 13 September 2025

Kronologi Ditemukannya Jasad Pria yang Hanyut saat Bersihkan Sampah di Aliran Bangawan Solo

Inilah kabar terbaru soal warga Juwiring, Klaten bernama Toni Ade Pramuda yang sebelumnya dinyatakan hilang terseret arus Bengawan Solo

Grafis Tribun Timur/Lily
Ilustrasi tenggelam 

Setelah dinyatakan jasad tersebut yakni Tomi Ade selanjutnya diserahkan kepada Pemerintah Kecamatan Juwiring dan Kepala Desa Tlogorandu untuk diserahkan kepada keluarga.

Dengan ditemukannya korban, maka pencarian tersebut telah dihentikan oleh SAR Gabungan.

Diwartakan sebelumnya, nasib nahas menimpa warga Desa Tlogorandu, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Ia hilang terseret arus Bengawan Solo di Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Klaten, Selasa (16/4/2024).

Korban bernama Toni Ade Pramuda (30) terseret arus ketika sedang membersihkan sampah yang tersangkut di semak-semak di bawah Jembatan Sidowarno.

Hanyutnya Toni dikonfirmasi Kasi Humas Polres Klaten, AKP Abdillah.

"Benar ada laporan warga Juwiring hanyut terbawa arus Sungai Bengawan Solo di Desa Sidowarno saat membuang sampah. Diketahui sekitar pukul 11.00 WIB," ucapnya, Selasa (16/4/2024) malam.

AKP Abdillah menuturkan, kronologis kejadian bermula saat korban mengajak kakaknya ke Sungai Bengawan Solo karena sampah yang dibuang sehari sebelumnya (15/4/2024), tersangkut semak-semak di bawah Jembatan Sidowarno.

Saat itu kakak korban sudah mengingatkan sang adik untuk membiarkan keberadaan sampah itu.

Namun sang adik (korban) tetap bersikukuh ingin membersihkan sampah yang tersangkut semak-semak di bawah Jembatan Sidowarno.

Akhirnya, kakak beradik itu datang ke aliran Sungai Bengawan Solo di bawah Jembatan Sidowarno sekitar pukul 10.00 WIB.

Kemudian, korban turun ke sungai di sisi selatan jembatan menuju sampah yang tersangkut.

"Kala itu, kakak korban sudah mengingatkan bahwa aliran sungai deras dan menyarankan untuk datang esok hari. Akan tetapi korban menjawab bahwa dia bisa berenang. Sehingga kakak korban ikut turun dan menunggu di tepi sungai," jelasnya.

Tak berapa lama usai sampah-sampah terdorong ke tengah sungai, kakak korban melihat adiknya berenang ke tepi menuju arah utara sambil mengikuti arus air sungai.

Nahas, di tengah proses itu korban terlihat sempat melambaikan tangan sebelum hilang hanyut terseret arus sungai.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan