Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior
Taruna STIP Jakarta yang Tewas Dianiaya Senior Terakhir Kali Komunikasi dengan Ayahnya pada 1 Mei
Ayah Putu Satria, Ketut Swastika mengatakan terakhir kali berkomunikasi dengan anaknya pada 1 Mei 2024.
Editor:
Erik S
Ia lalu berjalan menuju kamar jenazah, sembari meratapi foto putranya.
Dengan penuh rasa duka, Nengah Rusmini langsung bersandar di peti putranya sembari memejamkan mata.
Tangis pilu Rusmini pun pecah sembari mengusap peti mati putranya.
Hal ini mengundang isak tangis kerabat dan warga yang saat itu berada di Intalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Klungkung.
Dugaan Kecemburuan
Duka mendalam juga dirasakan paman dari Putu Satria, Nyoman Budiarta. Ia meminta pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.
Baca juga: Ketua RT dan Tetangga Sebut Tegar Rafi Sosok Ramah, Tak Disangka Aniaya Taruna STIP hingga Tewas
"Saya harap pelaku bisa dihukum seberat-beratnya. Karena itu menghilangkan anak (keponakan) saya," harap Nyoman Budiarta saat ditemui di RSUD Klungkung, Minggu (5/5/2024).
Nyoman Budiarta ikut ke Jakarta, setelah mendapat informasi keponakannya meninggal dunia.
Ia juga terus mengikuti proses hukum yang berjalan. Ia juga mencurigai, keponakannya dianiaya lebih dari satu orang.
“Mungkin banyak orang (pelaku). Masih ada pemeriksaan oleh kepolisian," ujar Budiarta.
Ia juga meyakini motif pemukulan terhadap korban, tidak sebatas karena keponakannya salah menggunakan seragam.
Namun ada dugaan karena kecemburuan dan iri hati dari seniornya. Mengingat Putu Satria terpilih sebagai mayoret dan berkesempatan ke Tiongkok.
Baca juga: Kemenhub Ikut Investigasi Kasus Tewasnya Mahasiswa STIP Jakarta, Pengasuh dan CCTV Akan Ditambah
“Informasi dari pembinanya, keponakan saya ini lolos mayoret dan akan dikirim ke Cina (Tiongkok)," ungkap Budiarta.
Motif lainnya yang beredar, yakni Putu Satria dan 4 rekannya menggunakan pakaian olahraga pada Jumat (3/5//2024) pagi. Padahal saat itu seharusnya menggunalan seragan dinas.
Hal ini diketahui oleh seniornya, dan menjadi alasan melakukan kekerasan terhadap korban dan empat rekannya.
Sementara untuk hasil autopsi terhadap korban, tidak disampaikan langsung ke keluarga. Namun dari
Sumber: Tribun Bali
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior
Peran Tersangka Baru Kasus Penganiayaan Taruna STIP Jakarta: Adikku Aja, Mayoret Terpercaya |
---|
Putu Pernah Curhat ke Pacar Dipukul Senior di STIP Jakarta Pada Desember 2023: Pelaku Incar Ulu Hati |
---|
Fakta Baru Kasus Tewasnya Putu Satria: Curhat ke Pacar Kerap Dipukul Senior STIP Hingga Dada Sakit |
---|
Keluarga Tersangka Penganiayaan Anaknya Belum Minta Maaf, Ibu Putu Satria: Tidak Ada Itikad Baik |
---|
Kemenhub Hilangkan Kepangkatan dan Sebutan Senior Junior di STIP Jakarta Buntut Tewasnya Putu Satria |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.