Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior
Taruna STIP Jakarta yang Tewas Dianiaya Senior Terakhir Kali Komunikasi dengan Ayahnya pada 1 Mei
Ayah Putu Satria, Ketut Swastika mengatakan terakhir kali berkomunikasi dengan anaknya pada 1 Mei 2024.
penjelasan kepolisian saar pers rilis, disebut paru-paru Putu Satria pecah akibat pukulan keras.
“Hasil autopsi mungkin nanti diungkap di pengadilan. Kami menuntut keadilan, agar tidak ada yang ditutup-tutupi dari kasus ini. Tersangka bisa dihukum seberat-beratnya," ungkap dia.
Putu Satria meninggal dunia setelah mendapat kekerasan dari seniornya, Jumat (3/5/2024).
Penulis: Eka Mita Suputra
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Permintaan Terakhir Putu Satria Kepada Sang Ayah & Upacara Pengabenan Digelar Jumat Pekan Ini
Sumber: Tribun Bali
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior
| Peran Tersangka Baru Kasus Penganiayaan Taruna STIP Jakarta: Adikku Aja, Mayoret Terpercaya |
|---|
| Putu Pernah Curhat ke Pacar Dipukul Senior di STIP Jakarta Pada Desember 2023: Pelaku Incar Ulu Hati |
|---|
| Fakta Baru Kasus Tewasnya Putu Satria: Curhat ke Pacar Kerap Dipukul Senior STIP Hingga Dada Sakit |
|---|
| Keluarga Tersangka Penganiayaan Anaknya Belum Minta Maaf, Ibu Putu Satria: Tidak Ada Itikad Baik |
|---|
| Kemenhub Hilangkan Kepangkatan dan Sebutan Senior Junior di STIP Jakarta Buntut Tewasnya Putu Satria |
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/ibunda-putu-satria-jenazah-taruna-stip.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.