Selasa, 2 September 2025

Viral Bocah di Cirebon Depresi, HP Hasil Tabungan Dijual Orang Tua, Ibu: Sudah Izin, Tidak Asal Jual

Kisah bocah di Cirebon, Jawa Barat mengalami depresi akibat handphone dan sepeda dari hasil tabungannya dijual oleh orang tua menjadi viral.

Tangkapan Layar Instagram
Kisah bocah di Cirebon, Jawa Barat mengalami depresi akibat handphone dan sepeda dari hasil tabungannya dijual oleh orang tua menjadi viral. 

Suatu ketika, Ajat menyampaikan, Arya sempat kabur dari rumah dan ditemukan di Kuningan karena depresi tersebut.

Beruntung, dengan bantuan semua pihak, termasuk pemerintah kelurahan yang memberikan HP gratis, Arya diketemukan dan mulai bangkit lagi.

Namun, handphone dan sepeda yang diberikan tersebut juga dikabarkan dijual oleh ibunya, membuat Arya kembali terganggu.

"Sebenarnya saya gak mau menuduh dijual sama orang tuanya, tapi melihat kondisi perekonomiannya yang bisa dibilang sangat kurang, orang tuanya melihat HP dan sepeda Arya bernilai uang, sehingga dijual," katanya.

Meskipun demikian, upaya dari RT dan warga terus dilakukan untuk mendukung dan membuat Arya senang.

"Pernah kami berswadaya sama masyarakat memberikan sepeda ke Arya, tapi lagi-lagi sepeda dan HP kembali hilang (dijual lagi sama orang tuanya)," ujarnya.

Ketua RT di Kampung Gunungsari Bedeng RT 4 RW 7, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Ajat Supriadi.
Ketua RT di Kampung Gunungsari Bedeng RT 4 RW 7, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Ajat Supriadi. (TRIBUNCIREBON.COM/EKI YULIANTO)

Baca juga: Sosok Arya, Bocah 13 Tahun Depresi setelah HP-nya Dijual Ibu, Jadi Malas Sekolah dan Sering Ngamuk

Pengakuan sang ibu

Sang ibu, Siti Anita (38) mengungkapkan apa yang dialami oleh anaknya.

Nita, sapaan akrabnya, mengatakan kondisi ekonomi keluarganya yang tidak stabil membuatnya terpaksa menjual handphone dan sepeda kesayangan Arya.

Uang dari penjualan itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk biaya pengobatan Arya.

Nita mengaku tidak serta merta menjual barang-barang anaknya.

Bahkan, Nita sudah mendapatkan izin dari Arya, namun mungkin kecewa dengan keputusan orang tuanya.

"Saya tuh sebenarnya sudah izin enggak asal jual. Arya juga sudah ngizinin, tapi mungkin mulut mah ngizinin, hati mah enggak karena mungkin barang kesukaan dia, jerih payah dia," ujar Nita pada Senin (13/5/2024), dikutip TribunCirebon.com.

Terlebih, suaminya, Alipyanto tidak bisa memenuhi finansial keluarga selama delapan bulan terakhir.

"Jadi, ada barang itu (handphone dan sepeda) ya saya jual, buat makan sehari-hari. Jadi mungkin itu barang yang Arya senang, hasil nabung sendiri, jerih payah sendiri," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan