Minggu, 28 September 2025

Erupsi Gunung Marapi

Pemicu Erupsi Gunung Marapi Sumbar, Diperkirakan Adanya Pasukan Magma

Dari data Pos Mengamatan Gunungapi Marapi, tinggi kolom abu teramati kurang 2.000 meter di atas puncak atau 4.891 meter di atas permukaan laut.

TRIBUNPADANG.COM/FAJAR ALFARIDHO HERMAN
Visualisasi Gunung Marapi dari Bukik Batabuah, Agam, Rabu (27/3/2024). 

"Meletus besar diawali dentuman kuat yang terasa di Batu Taba Ampek Angkek," kata Hatta Rizal.

Sementara itu, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan mengatakan, erupsi Gunung Marapi belum berdampak ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Dijelaskannya, berdasarkan informasi VAAC DARWIN, yang dilaporkan pada pukul 13.47 WIB hingga pukul 19.40 WIB sebaran debu abu vulkanik Gunung Marapi pada pukul 13.20 WIB teramati pada ketinggian hingga 16.000 kaki.

Abu vulkanis bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan lima Knot dan diperkirakan intensitasnya meningkat.

"Berdasarkan peta sebaran abu vulkanik yang ada, belum terkonfirmasi adanya bandara yang terdampak dari erupsi Gunung Marapi hari ini," katanya.

General Manager BIM, Indrawansyah, juga membenarkan bahwa penerbangan di BIM atau Bandara Minangkabau masih berjalan normal.

"Untuk saat ini aman dan berharap tidak ada kendala dan aman," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Erupsi Gunung Marapi Sumbar Siang Ini Dipicu Tekanan dan Pasokan Magma dari dalam Gunung dan Erupsi Gunung Marapi Sumbar Tak Berdampak pada Penerbangan di Bandara Minangkabau

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan