Senin, 8 September 2025

Kematian Vina Cirebon

Sosok Baru Diperiksa Polisi Terkait Kasus Vina Cirebon, Apa Hubungannya dengan Pegi Setiawan?

Pada Sabtu (15/6/2024), Nurul Iman, teman dari tersangka kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan, diperiksa di Polres Cirebon Kota.

Tangkap Layar Kompas TV
Pegi Setiawan (PS) alias Perong, sosok yang diduga menjadi otak pembunuhan Vina di Cirebon, dihadirkan Polda Jawa Barat dalam konferensi pers, Minggu (26/5/2024). 

Eko juga mengungkapkan keyakinannya terhadap kasus yang sedang berjalan.

"Kami tim kuasa hukum Pegi Setiawan masih yakin Pegi tidak bersalah. Saya hanya pengen tahu sejauh mana polisi membuktikan Pegi bersalah, karena saya yakin polisi ini lemah dengan bukti-buktinya, sehingga terus mencari celah untuk mentersangkakan Pegi," ujarnya.

Baca juga: Bandingkan Kematian Vina Cirebon dengan Kasus Ferdy Sambo Cs, Hotman Paris Singgung Mayat Korban

Teman Dekat Pegi Setiawan Diperiksa

Polda Jabar memeriksa dua saksi baru pada kasus Vina Cirebon di Polres Cirebon Kota, Sabtu (15/6/2024).

Saat pemeriksaan terhadap Nurul Iman belum selesai, datang saksi baru lainnya, Dede Kurniawan.

Dede merupakan teman dekat Pegi Setiawan.

Dede yang berasal dari Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, tiba didampingi anggota tim kuasa hukum Pegi, Toni RM.

Mereka sampai di Polres Cirebon Kota sekitar pukul 13.45 WIB.

Toni menjelaskan, pemanggilan ini terkait penyelidikan lebih lanjut kasus yang melibatkan Pegi Setiawan.

"Ya, Dede Kurniawan ini teman dekat Pegi Setiawan. Meskipun bukan teman sekolah, mereka sering bermain bersama. Dede mengenal Pegi sejak 2015, ketika Dede kelas 2 SMK dan Pegi tidak sekolah," ucap Toni.

Toni mengatakan, Dede dan Pegi tetap berkomunikasi meski Pegi pindah ke Bandung.

Baca juga: Profil Eman Sulaeman, Hakim yang Adili Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Segini Hartanya

"Melalui Facebook Messenger," ujar Toni.

Toni menyampaikan, dalam pemeriksaan tambahan di Bandung, penyidik menemukan komunikasi dan foto antara Pegi dan Dede di akun Facebook Pegi.

Dede memiliki bukti komunikasi yang menunjukkan Pegi berada di Bandung pada waktu yang dipermasalahkan.

"Pada 27 Agustus 2016, Pegi ada di Bandung. Dede akan membuktikan melalui chat di bulan Juni 2016, yang menunjukkan Pegi berada di Bandung," ucap Toni.

Selain itu, pada 1 September 2016, Pegi mengabarkan kepada Dede bahwa ia tidak jadi pulang ke Cirebon karena motornya dirampas oleh kepolisian saat penggeledahan rumahnya di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan