Rabu, 1 Oktober 2025

Makam Warga di Banyuwangi Dibongkar, 3 Tali Pocong Hilang, Polisi Duga Berkaitan dengan Ilmu Hitam

Makam yang dibongkar adalah tempat penguburan Eka Dwi Fitriana (43), warga setempat. Dwi meninggal sepekan yang lalu.

|
Editor: Dewi Agustina
Kloase TribunCirebon.com/ Tribunjakarta.com
Ilustasi tali pocong (kiri) - Kasus pembongkaran makam terjadi di Tempat Pemakaman Umum Dusun Krajan, Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (29/6/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Banyuwangi

TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Lagi-lagi pembongkaran makam terjadi. Kali ini peristiwa ini terjadi di Tempat Pemakaman Umum Dusun Krajan, Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (29/6/2024).

Salah satu makam warga dibongkar orang tak dikenal.

Bahkan tiga tali pengikat jenazah (tali pocong) hilang.

Pembongkaran makam pertama kali diketahui oleh penjaga makam sekitar pukul 08.30 WIB.

Baca juga: Sesosok Bayi Ditemukan di Perkebunan Makam Keramat Kabupaten Bogor

Menurut keterangan Kepala Desa Plampangrejo Yudi Wiyono, saat itu, sang penjaga makam mendapati salah satu kuburan warga dalam kondisi terbongkar.

Ia kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada warga lain sehingga warga berduyun-duyun datang ke lokasi makam.

Makam yang dibongkar adalah tempat penguburan Eka Dwi Fitriana (43), warga setempat.

Dwi meninggal sepekan yang lalu.

Makam yang dibongkar OTK, Tali Pocong Hilang
Makam yang dibongkar di Dusun Krajan, Desa Plampangan, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Sabtu (29/6/2024).

"Tadi malam pas tujuh harinya (meninggalnya Dwi)," kata Yudi, kepada wartawan.

Setelah melihat kondisi makam yang sudah dibongkar, warga kemudian melihat kondisi jenazah.

Yudi menyebut, kondisi jenazah utuh. Jenazah masih diselimuti oleh kain kafan.

Hanya saja tiga tali pocong, yakni tali yang dipakai untuk mengikat kain kafan, dicuri oleh pembongkar makam.

"Yang diambil hanya tiga talinya. Selebihnya seperti kain kafan dan lain-lain masih utuh," ujarnya.

Baca juga: Emosi Pacar Dilecehkan, Pria Bunuh Penjaga Kafe Pakai Kunci Inggris, Terungkap saat Makam Dibongkar

Warga kemudian menyepakati agar makam Dwi kembali disempurnakan.

Posisi jenazah dikembalikan seperti sedia kala.

Selanjutnya, tanah kubur pun turut dirapikan.

Hingga saat ini, sosok pembongkar kubur tersebut masih belum diketahui.

Sementara itu Polsek Cluring telah menyelidiki kasus pembongkaran makam ini.

Kapolsek Cluring AKP Abdul Rohman menjelaskan, pihaknya tengah mengumpulkan berbagai informasi yang berkaitan dengan kasus tersebut.

Polisi juga telah mendatangi makam yang dibongkar setelah mendapat informasi soal kejadian itu.

"Benar. Di lokasi makam bekas digali. Tali pengikat kafan juga hilang," kata Rohman.

Pihaknya menduga, pencurian tali pocong itu berkaitan dengan ilmu hitam.

Sebab, kasus pencurian tali pocong selama ini hampir selalu berkaitan dengan hal-hal semacam itu.

"Tidak menutup kemungkinan itu (tali pocong) dijadikan syarat dalam ritual ilmu gaib," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pencurian Tali Pocong di Banyuwangi, Jenazah Baru 7 Hari Dimakamkan, Polisi : Berkaitan Ilmu Hitam

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved