Sabtu, 13 September 2025

Update Longsor Tambang Emas Gorontalo, 19 Korban Meninggal, Puluhan Orang Masih Dicari

Update korban longsornya pertambangan emas tradisional wilayah Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Selasa (9/7/2024), 19 orang meninggal.

TribunGorontalo.com/Husnul
Proses evakuasi korban longsor di tambang emas Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Minggu (7/7/2024) malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Update korban longsornya pertambangan emas tradisional di wilayah Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Selasa (9/7/2024).

Dikutip dari tayangan Breaking News Kompas TV pada Selasa, pukul 11.15 WIB, ada 19 korban meninggal akibat longsor tambang emas tersebut.

Selain itu, sebanyak 51 orang masih dalam pencarian.

"Untuk proses pencarian korban yang tertimbun longsor masih berjumlah 51 orang berdasarkan data posko dan berdasarkan beberapa warga yang datang untuk melaporkan kehilangan anggota keluarga," ucap Hence Tumilaar, Jurnalis Kompas TV, Selasa.

Dilaporkan, selain petambang emas, ada juga warga sekitar yang turut menjadi korban jiwa.

Warga yang menjadi korban longsor diperkirakan tengah melakukan aktivitas ekonomi, seperti berjualan di area longsor.

"Selain petambang ada warga lain yang melakukan aktivitas berjualan," lanjut Hence.

Hingga kini, tim gabungan masih berupaya mencari korban longsor.

Namun, mereka terkendala cuaca dan medan yang sulit menuju lokasi.

"Kesulitan medan tempat lokasi longsor tambang emas, memang aksesnya sangat jauh, untuk menuju lokasi harus berjalan kaki karena hampir seluruh jembatan terputus akibat dihantam arus banjir setelah hujan," terang I Komang Kris Kamisma, Jurnalis Kompas TV lainnya.

Sebelumnya, dilaporkan sebanyak 11 korban meninggal dunia telah dievakuasi oleh petugas hingga Selasa pagi.

Baca juga: Operasi SAR Longsor Tambang Emas di Suwawa Hari Ke-3, Korban Hilang Bertambah Jadi 51 Orang

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Provinsi Gorontalo, Heriyanto, mengatakan 52 orang lainnya masih dalam pencarian dan 44 orang dinyatakan selamat.

Heriyanto mengungkapkan, kondisi cuaca yang buruk membuat proses pencarian menjadi berbahaya bagi tim penyelamat.

"Untuk proses pencarian di lokasi kejadian dihentikan untuk sementara waktu, mengingat saat ini masih terjadi hujan," kata Kepala Kantor Basarnas Gorontalo di Posko SAR, Senin (8/7/2024), dilansir Tribungorontalo.com.

Ia menambahkan, pihaknya telah meng-update jumlah korban yang tertimpa longsor pada Minggu (7/7/2024).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan