Selasa, 30 September 2025

Berita Viral

Viral Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Tewas Tersetrum saat Ultah, Diceburkan ke Kolam dan Keluhkan Kaki Kram

Sebuah insiden kejutan ulang tahun berakhir duka di lingkungan sekolah SMAN 1 Cawas, Klaten, Jawa Tengah menjadi viral di media sosial.

Penulis: Isti Prasetya
TRIBUNJOGJA.COM/DEWI RUKMINI
Suasana rumah duka FN (18), Ketua Osis SMAN 1 Cawas yang meninggal tersengat listrik saat diceburkan ke kolam sekolah di hari ulang tahunnya. Rumah duka berada di Dusun Sanggrahan, Desa Cawas, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (9/7/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah insiden kejutan ulang tahun berakhir duka di lingkungan sekolah SMAN 1 Cawas, Klaten, Jawa Tengah menjadi viral di media sosial.

Dalam narasi yang beredar, sang Ketua OSIS SMAN 1 Cawas meninggal dunia setelah diberi kejutan ulang tahun oleh teman-temannya seusai rapat organisasi.

Saat itu, korban bernama Fajar Nugroho itu meninggal akibat tersetrum listrik saat diceburkan ke kolam sekolah.

Peristiwa itu kemudian menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @kabar_klaten pada Senin (8/7/2024).

Kronologi

Diketahui, peristiwa nahas yang dialami Fajar Nugroho terjadi seusai rapat organisasi pada Senin (8/7/2024) siang.

Disebutkan, rapat pengurus OSIS itu membahas acara pada 25 Juli 2024 mendatang.

Setelah rapat selesai, sekira pukul 13.00 WIB seorang teman korban mengetahui bahwa korban sedang berulang tahun pada hari itu.

Sebanyak empat teman pun berinisiatif merayakan hari ulang tahun korban dengan menaburkan tepung ke badan korban.

Kemudian menceburkan korban ke dalam kolam berisi air sedalam 1,75 meter di depan ruang kelas.

Saat itu korban dan teman-temannya sempat bercanda.

Namun, tiba-tiba mengeluhkan kakinya kram saat berusaha keluar hingga akhirnya korban ambruk di kolam.

Baca juga: 4 Fakta Ketua OSIS SMA Klaten Meninggal Dunia Tersengat Listrik di Kolam Sekolah

Dua teman korban pun berusaha menolong tetapi mereka baru menyadari adanya aliran listrik di kolam itu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Cawas, AKP Umar Mustofa saat ditemui awak media.

"Dan pada saat diceburkan, korban sudah berusaha naik (dari kolam). Namun dikira kram, sehingga ada teman menyebur dan mencoba menolong," terang Umar dikutip dari TribunSolo.com.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved