Minggu, 7 September 2025

Siswa SMP di Sragen Tewas saat Latihan Silat, Diduga Ditendang Senior, 6 Saksi Diperiksa

Polisi terus mengusut kasus meninggalnya pelajar di Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen saat latihan bela diri, Jum'at (12/7/2024) malam.

Editor: Abdul Muhaimin
kompasiana
Ilustrasi penganiayaan. Seorang pelajar di Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, dikabarkan meninggal dunia setelah latihan pencak silat. 

"Saat korban mengikuti kegiatan itu, korban sempat terpukul dan mengenai dada hingga terjatuh, korban sempat dikasih minum, tapi habis itu pingsan," kata dia.

"Korban sempat dibawa ke RSUD Gemolong, namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit," pungkas dia.

Diketahui korban merupakan pelajar kelas VIII-C SMP N 2 Miri, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen.

Baca juga: Baru Ikut Perguruan Silat, Bocil di Lamongan Sudah Cari Perkara, Adang dan Tantang Polisi Duel 

Korban yang merupakan warga salah satu perguruan silat mengikuti latihan bersama, Jum'at (11/7/2024) malam.

Saat itu, latihan tersebut berlangsung sekira pukul 19.30 WIB di halaman SDN Gilirejo, di Dukuh Tapen RT 15, Desa Gilirejo, Kecamatan Miri.

Saat melakukan latihan, korban diduga terkena pukulan seniornya di bagian dada hingga tersungkur.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tewas saat Latihan Bela Diri, Keluarga Pelajar di Miri Sragen Jateng Tak Terima, Lapor ke Polisi

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan