Selasa, 19 Agustus 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

3 Warga Diduga OPM Tewas Ditembak Satgas, Keluarga Kecewa, Sebut Ketiga Korban Masyarakat Sipil

Keluarga dari korban mengaku ketiga korban yang tewas adalah warga sipil dan tak terkait dengan kelompok OPM seperti yang disebut aparat.

Penulis: Dewi Agustina
Istimewa
Ilustrasi - Kasus penembakan yang menewaskan tiga orang di Puncak Jaya Papua pada (Selasa (26/7/2024) lalu berbuntut panjang. Keluarga dari korban mengaku ketiga korban yang tewas adalah warga sipil dan tak terkait dengan kelompok OPM seperti yang disebut aparat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Kasus penembakan yang menewaskan tiga orang di Puncak Jaya Papua pada (Selasa (26/7/2024) lalu berbuntut panjang.

Keluarga dari korban mengaku ketiga korban yang tewas adalah warga sipil dan tak terkait dengan kelompok OPM seperti yang disebut aparat.

Diketahui ketiga orang yang tewas ditembak adalah Dominus Enumbi, Pemerinta Morib dan Tonda Wanimbo.

Ketiganya ditembak Satgas Yonif RK 753/AVT dalam operasi penegakan hukum yang dilakukan TNI di Puncak Jaya, Papua, Selasa (16/7/2024).

Baca juga: 3 Anggota OPM Pimpinan Teranus Enumbi Tewas Ditembak TNI di Puncak Jaya, Ini Kronologis Singkatnya

Sementara sang pimpinan OPM, Teranus Enumbi berhasil melarikan diri meski dalam kondisi terluka setelah ditembak Satgas Yonif RK 753/AVT.

Leson Gire, perwakilan keluarga 3 korban merasa kecewa atas kasus penembakan yang dialami oleh ketiga korban di Kampung Karubate, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Selasa (16/7/2024) lalu.

Leson mengakui dirinya merupakan Warga Negara Indonesia.

Begitu pula dengan keluarga dari ketiga korban.

"Saya tinggal di Kampung Karubate Distrik Muara, kami minta untuk terduga pelaku menjelaskan terkait kejadian penembakan, namun mereka tidak sampaikan," kata Leson Gire melalui cuplikan video yang diterima Tribun-Papua.com, Jumat (19/7/2024).

Leson kemudian menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan apa yang dikeluarga ketahui.

"Jadi malam itu Selasa (16/7/2024) pukul 20.00 WIT aparat turun disini dan lakukan penyisiran, kami warga tidak tahu mengenai DPO atau siapa itu, kami sangat tidak tau sekali, dan malam itu telah terjadi penembakan di Kampung Pepera depan SD YPPG Mulia," kata Leson.

Baca juga: Tindakan Tegas TNI di Puncak Jaya, 3 OPM Tewas Ditembak, Sempat Ada Perlawanan

Dia mengatakan, keluarga saat itu minta untuk menjelaskan terkait penembakan terhadap ketiga orang tersebut, namun tidak dijelaskan.

"Maka aksi kemarin di Puncak Jaya itu tidak direncanakan. Kami minta pertanggungjawaban. Kami minta jawaban dari terduga pelaku, tapi apa yang kita minta mereka tidak kasih tau, padahal membunuh warga sipil," ujarnya.

Identitas Ketiga Korban

Leson Gire menjelaskan, korban masyarakat sipil yang meninggal dunia sebanyak 3 orang yakni Dominus Enumbi, Pemerinta Morib dan Tonda Wanimbo.

Gedung SMP Negeri Okbab di Pegunungan Bitang, Papua Pegunungan hangus usai dibakar OPM pada Sabtu (13/7/2024) sekira pukul 11.30 WIT. Aparat keamanan kini tengah memburu pelaku.
Gedung SMP Negeri Okbab di Pegunungan Bitang, Papua Pegunungan hangus usai dibakar OPM pada Sabtu (13/7/2024) sekira pukul 11.30 WIT. Aparat keamanan kini tengah memburu pelaku. (Istimewa)

"Saya cerita sedikit Dominus Enumbi itu tamat dari Universitas Umel Mandiri Jayapura pada tahun 2013, dia masyarakat sipil yang juga Ketua Bamuskam asal Kampung Karubate," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan