Senin, 29 September 2025

Sekian Lama Tak Jenguk Orang Tua, 3 Anak Pasutri Lansia di Bogor Muncul setelah Pemakaman

3 anak pasutri lansia di Bogor yang ditemukan tewas membusuk akhirnya muncul setelah orang tuanya meninggal dunia, sebelumnya tidak pernah jenguk.

Kolase Tribunnews.com
3 anak pasutri lansia di Bogor yang ditemukan tewas membusuk akhirnya muncuk setelah orang tuanya meninggal dunia, sebelumnya tidak pernah jenguk. 

Kepada pengurus RT dan warga sekitar, kedua anak Hans dan Rita itu meminta masuk ke rumah orang tuanya.

Saat itu, kata Jonathan, tak ada permohonan maaf atau kata menyesal, anak-anak Hans dan Rita itu hanya mengatakan ingin ke rumah orang tuanya tersebut.

"Saya bilang, buat apa lagi ke rumah?," kata dia.

Jonathan mengaku kecewa karena anak-anak Hans dan Rita itu baru datang setelah orang tuanya meninggal.

Padahal pihaknya sudah mencoba menghubungi sejak keduanya masih hidup dan sedang sakit.

"Saya sudah sampaikan jujur kami pengurus kecewa terhadap kalian, kalo sekarang buat apalagi," kata dia.

Jonathan pun meminta anak-anak Hans dan Rota datang Polsek Jonggol dan memberikan keterangan kepada penyidik atas kejadian ini.

"Sekarang mending selesaikan urusan karna ini pesan dari polsek dari penyidik uruskan saja bereskan aja di kepolisian berikan keterangan," pungkasnya.

Kronologi Penemuan Mayat Pasutri Lansia

Kapolsek Jonggol, Kompol Wagiman mengatakan penemuan mayat tersebut terjadi pada Selasa (16/7/2024).

Wagiman mengatakan, Hans dan Rita diduga dalam keadaan sakit.

"Diduga sepasang suami istri tersebut dalam keadaan sakit," ujarnya melalui keterangannya, Selasa (16/7/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Penemuan mayat tersebut terungkap berawal dari kecurigaan tetangga yang tak melihat korban beraktivitas ke luar rumah beberapa hari belakangan.

Ditambah lagi, sejak Sabtu (12/7/2024), warga sekitar juga mencium aroma tidak sedap hingga akhirnya melaporkannya kepada Ketua RT setempat.

Setelah mendapat laporan tersebut, Ketua RT langsung mendatangi rumah pasutri lansia tersebut dan mencoba membuka pintu rumah yang terkunci dari dalam.

"Pak RT mendatangi rumah tersebut berusaha membuka tapi tidak bisa karena dikunci dari dalam, kemudian bersama satpam membuka paksa pintu tersebut," terangnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan