Pegi dan Jihan Ungkapkan Pandangan Pertama saat Bertemu hingga Makan Bersama di Restoran

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baik Pegi maupun Jihan mulai buka-bukaan.

Mereka tak segan mengungkap kesan pandangan pertama saat keduanya pertama kali bertemu di Cikini, Jakarta Pusat.

Hubungan keduanya kini tetap baik meski perjodohan antar mereka tak berlanjut lantaran Pegi memilih jalan lain.

Sementara itu, ayah Jihan gadis berhijab asal Pluit, Jakarta Utara masih berharap anaknya dan Pegi berjodoh.

Pegi dengan tegas menyatakan belum mau memikirkan urusan asmara, dia fokus ingin membahagiakan ibu dan adiknya.

Jihan di Mata Pegi

Nama Jihan Anjani Putri viral di media sosial setelah dijodohkan dengan Pegi Setiawan yang sempat tersandung kasus Vina Cirebon.

Pemuda asal Cirebon itu punya penilaian terhadap sosok Jihan setelah bertemu di rumah makan kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

Pria yang bekerja sebagai kuli bangunan itu mengungkapkan kesan saat pertama kali bertemu.

Keduanya memang sempat makan bersama di sebuah restoran.

Pertemuan itu turut dihadiri Ayah Jihan, Choky Mahesa (43) dan kuasa hukum Pegi Setiawan, Toni RM.

Baca juga: Kubu Kuasa Hukum Pegi Anggap Aneh Mengapa Hasil Psikologi Kliennya Dibuka di Praperadilan 

Pegi lalu menceritakan awal mula pertemuannya dengan Jihan.

Saat itu, ayah Jihan, Choky Mahesa memiliki nazar bila Pegi Setiawan bebas dari kasus Vina Cirebon.

Diketahui, Pegi Setiawan sempat ditahan selama 49 hari di Polda Jabar. Pegi menghirup udara bebas setelah memenangkan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Bandung.

"Beliau berucap kalau Pegi bebas, anak saya mau dijodohin, Nazar, mungkin sudah bebas. Niat dia memenuhi nazar dengan cara menjodohkan," kata Pegi.

Pegi dan Jihan baru bertemu sekali di rumah makan kawasan Cikini. Ketika ditanyakan mengenai pertemuan berikutnya, Pegi mengaku tidak tahu.

Ia hanya berkomunikasi melalui ponsel dengan Jihan.

"Sampai saat ini belum. Terakhir kemarin lusa, ketemu makan bareng pamitan. Waktunya mepet, saya enggak sempat ada waktu luang lagi, di acara terakhir kita ketemu makan," kata Pegi.

Putra dari Kartini itu lalu mengungkapkan kesan pertama bertemu Jihan di rumah makan.

"Baik, wanita yang baik. Keluarganya ramah. Terimakasih saya bisa mengenal dia," kata Pegi.

Pegi di Mata Jihan

Sedangkan, Jihan mengaku pertemuannya dengan Pegi Setiawan sebatas silaturahmi.

"Saya sama Pegi itu cuman silaturahmi saja, hanya perkenalan aja. Saya sudah bertemu satu kali," kata Jihan di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (18/7/2024).

Baca juga: Kehidupan Pegi dan Hakim Eman Berubah Drastis, Pegi Digandrungi Kaum Hawa, Eman Bak Selebritis

Jihan dan Pegi Setiawan sempat berfoto bersama sebelum akhirnya berpisah.

"Itu kayak obrolan perkenalan aja, nanya-nanya pekerjaan juga, kan aku kerja di minimarket," ungkap Jihan.

Dari obrolan tersebut, Jihan mulai bisa menilai sosok Pegi.

Jihan menilai Pegi sosok yang baik, sopan dalam bertutur kata, dan berbakti kepada orangtua.

"Dia memang orangnya baik, sopan juga bertuturnya, terus berbakti sama orangtua," ucap Jihan.

Pegi dan Jihan Intens Komunikasi

Ayah Jihan, Choky Mahesa (43) menambahkan, komunikasi antara anak sulungnya dengan mantan tersangka kasus Vina Cirebon itu masih terjalin baik.

Menurutnya, Jihan dan Pegi rutin memberikan kabar melalui pesan singkat maupun telepon.

"Sampai detik inipun antara Jihan dengan Pegi masih kontak-kontakan. Kadang video call, kadang chat-chat-an, bercandaan segala macam, itu masih terjadi," kata Choky.

Di sisi lain, Choky menghargai kesibukan yang bersangkutan, sehingga ia belum dapat memastikan kapan pertemuan selanjutnya antara Pegi dan Jihan bisa kembali terjadi.

Sementara itu, terkait niat Choky menjadikan Pegi menantu, sampai saat ini masih belum ada jawaban yang jelas dari sang pemuda.

Hanya saja, Choky tak ingin memaksakan kehendak Pegi dan Jihan, dan tetap menyerahkan segala sesuatunya kepada Tuhan.

"Kalau dari Pegi sendiri, responnya positif. Intinya ya memang saya juga memaklumi dia kalau dia mau fokusin kerja sama pendidikan dulu. It's okay, nggak ada masalah dan saya pun nggak ada paksaan," kata Choky.

Pegi Setiawan pun mengakui masih sering kontakan dengan Jihan Anjani Putri (23).

"Setelah pertemuan, kontak masih lancar alhamdulillah," kata Pegi Setiawan dikutip TribunJakarta.com dari Youtube Nusantara TV, Senin (22/7/2024).

Choky Mahesa Masih 'Ngarep' Jihan Dipersatukan dengan Pegi

Choky Mahesa, ayah Jihan Anjani Putri (23) masih berharap sulungnya itu berjodoh dengan Pegi Setiawan.

Harapannya ini diungkapnya langsung dalam postingan di akun TikTok pribadinya.

Dalam postingan tersebut, ia memajang fotonya dengan Pegi Setiawan yang mengenakan baju garis-garis.

"hanya kepadamu ya allah kami memohon. dan hanya kepadamulah kami meminta. utk saat ini, persatukanlah dua insan ji_pe ini utk bersatu sampai ke pelaminan dan menjalani rumah tangganya sakinah mawadah dan warohmah," ucapnya dalam caption.

Sebagai informasi, Jihan dijodohkan dengan Pegi Setiawan karena nazar Choky Mahesa.

Di media sosial TikToknya, pada bulan Juni, Choky Mahesa menyebut jika Pegi Setiawan terbukti tidak bersalah dalam kasus Vina Cirebon, maka dirinya akan menikahkan kuli bangunan itu dengan anaknnya.

"Jika kamu benar-benar tidak bersalah. Maka di hari kebebasanmu aku akan mencarimu untuk kujadikan menantu.

InsyaAllah kamu anak yang baik," tulis Choky Mahesa.

Tak main-main mengenai tawaran perjodohan tersebut, Choky telah berkomunikasi dengan kuasa hukum Pegi Setiawan, Toni RM dan warga Cirebon, Feryanto terkait tawaran perjodohan itu.

Bahkan ayah Jihan sekaligus calon mertua Pegi Setiawan, Choky Mahesa sudah siap bersilaturahmi dengan keluarga tukang bangunan itu.

Di awal, Choky menegaskan dirinya tidak akan memaksa Pegi Setiawan untuk menerima tawaran perjodohan tersebut.

Sebab yang terpenting, pemuda asal Desa Kepongpongan Cirebon itu bertemu dengan Jihan terlebih dahulu. Sehingga, Pegi dapat melihat apakah ada kecocokan dengan Jihan.

"Kalau untuk masalah perjodohan segala macem nanti ketemu ketika Pegi lihat sendiri lah ya," kata Choky dikutip dari Comal TV yang tayang pada Senin (15/7/2024).

Sejauh ini, Toni RM belum memberi kabar lagi kepada Choky mengenai jawaban dari ibunda Pegi Setiawan, Kartini.

Pasalnya, Pegi bersama kuasa hukumnya tengah memiliki agenda segambreng untuk memenuhi undangan stasiun televisi terkait kasus Vina Cirebon.

Jika penawaran Choky disambut baik, rencananya pertemuan antar kedua keluarga berlangsung di Jakarta Utara.

"Jadi sebenarnya ketemuannya bukan di Cirebon, ketemuannya sebenarnya di Jakarta, karena saya kan di Jakarta," katanya.

Kendati demikian, kian hari sinyal kegagalan mulai terlihat lantaran Pegi Setiawan sudah buka suara.

Pertama, Pegi Setiawan rupanya sudah mempunyai rencana sendiri dalam melanjutkan kehidupannya.

Pegi Setiawan memilih untuk bisa bekerja lagi.

Bahkan dirinya mengaku sudah memiliki gambaran pekerjaan yang akan ia lakukan usai melewati masa sulit yang tengah dialami.

"Insya Allah sudah ada yang minta saya untuk bekerja mudah-mudahan dilancarkan," ujar Pegi.

Terkait belajar Bahasa Inggris, Pegi Setiawan menyambutnya dengan antusias.

Pegi Setiawan bersemangat untuk pelan-pelan menguasai Bahasa Inggris.

"Saya ingin belajar Bahasa Inggris," jelasnya.

Pegi Setiawan mengincar Bali sebagai wilayahnya untuk beradu nasib.

"Saya ingin ke Bali," tegasnya.

Terlepas dari itu, Pegi Setiawan tak akan melupakan jasa kuasa hukum dan seluruh warga Indonesia yang telah mendukungnya.

"Saya sendiri tidak menyangka bisa dibela 75 pengacara. Itu orang top semua," tuturnya.

"Terima kasih untuk semuanya," sambungnya.

Kedua, Pegi Setiawan blak-blakan mengaku belum kepikiran untuk menikah.

"Saya serahin sama yang di atas, saya belum kepikiran itu (nikah)," kata Pegi dikutip dari Youtube dr Richard Lee, Rabu (18/7/2024).

Baca juga: Buang Sial, Pegi Bakal Healing ke Bali, Mandi hingga Berjemur 

Bukan tanpa alasan, saat ini, Pegi Setiawan hanya ingin fokus kepada keluarganya dulu, terutama adik-adiknya. Terlebih adik-adik Pegi masih sekolah.

Lebih jelasnya, Pegi Setiawan ingin fokus ke pendidikan adiknya dengan tujuan adik-adiknya bisa tamat sekolah.

"Saya mau namatin sekolah adik-adik saya dulu, nanti kalau mereka udah kerja setidaknya mereka bisa lebih baik dari saya lah dalam hal cari pekerjaan atau apa,"

"Setelah itu baru saja bakal pikirin kemana ke depannya," sambungnya.

Mendengar jawaban Pegi, dr Richard Lee sampai geleng-geleng kepala.

"Luar biasa," ucapnya. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)