Kasus Selebgram Tewas usai Sedot Lemak Diselesaikan Secara Damai, Klinik WSJ Beri Biaya Pendidikan
Mediasi dilakukan antara klinik WSJ Beauty Depok dengan keluarga selebgram Medan, Ella Nanda Sari. Kedua pihak sepakat berdamai usai Ella tewas.
Sebelumnya, Kombes Arya Perdana menyatakan dua saksi telah diperiksa, yakni dokter klinik dan suami pemilik klinik kecantikan.
Berdasarkan keterangan dokter klinik, korban tewas karena pembuluh darah pecah saat operasi sedot lemak.
Baca juga: Makam Wanita Diduga Korban Malapraktik Klinik Kecantikan Depok Bakal Dibongkar
"Satu dokter dan dua perawat ini menyatakan bahwa memang dimana pembuluh darahnya pecah sehingga mengakibatkan korban harus dirawat intensif dan meninggal dunia pada akhirnya," ucapnya, Minggu (28/7/2024).
Keterangan dari dokter klinik akan diselidiki dan menunggu hasil autopsi.
"Apakah karena pembuluh darahnya pecah lalu meninggal dunia atau yang lain kita enggak tahu. Karena itu hanya dokter yang tahu," sambungnya.
Ia menambahkan korban menjalani operasi sedot lemak pada lengan kiri dan kanannya.
"Yang satu lengan berhasil, yang satu lengan begitu diambil ternyata ada masalah disitu," ungkapnya.
Pihaknya akan mengecek izin klinik serta izin praktik dokter yang menangani operasi sedot lemak.
"Jadi dokter ini punya sertifikasi itu, apakah dia memang bidangnya khusus di bidang itu, nanti itu kita dalami dan akan kita periksa secara resmi," tegasnya.
Sebagian artikel telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ini Kronologi Ella Nanda Tewas usai Sedot Lemak di Klinik Kecantikan Depok, Sempat Pendarahan
(Tribunnews.com/Mohay/Fahmi Ramadhan) (WartaKotalive.com/m Rifqy)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.