Selasa, 30 September 2025

Balita Dianiaya

Orang Tua Anak di Daycare Bongkar Sikap Meita Irianty: Dianggap Angin Lewat

Di mata orang tua yang menitipkan anaknya di daycer Wensen School Indonesia di Depok, Meita Irianty dikenal angkuh.

Editor: Nuryanti
Kompas.com/Twitter
Kolase foto Meita Irianty, tersangka kasus penganiayaan dua balita di Depok. -- Di mata orang tua yang menitipkan anaknya di daycer Wensen School Indonesia di Depok, Meita Irianty dikenal angkuh. 

"Kenapa kami bilangnya selayaknya diperlakukan pembantu, karena tidak sesuai dengan jobdesk kami," katanya kepada Kompas.com, Rabu (31/7/2024).

"Pada saat interview kerja, jobdesk kami sebagai guru dan pengasuh. Bukan pembantu atau ART dia pribadi. Tapi, kami dilingkupi ART pribadinya dan ART di sekolah," sambungnya.

Meita, kata Ririn, kerap menyuruh para guru membersihkan kulkas, kamar mandi, mencuci baju dan gorden.

Semua pekerjaan itu, lanjut Ririn, tidak sebanding dengan gaji yang para guru terima setiap minggunya.

"Kalau untuk gaji, enggak sepadan banget. Karena kami juga melingkupi semuanya."

"Karena bukan jadi guru dan pengasuh saja, kami jadi pembantu jadi ART," tandasnya.

Aniaya 2 Balita

Dari 10 anak yang dititipkan di daycare tersebut, dua di antaranya menjadi korban penganiayaan.

Meita terekam kamera CCTV menganiaya balita berinisial MK (2) dan bayi berusia 9 bulan.

Baca juga: Influencer Meita Irianty Penganiaya Anak di Daycare Sakit, Polisi Bantarkan Tersangka ke RS Polri

Akibat penganiayan itu, MK masih mengalami trauma, sedangkan bayi 9 bulan mengalami pergeseran tulang di bagian kaki akibat dibanting.

Dalam rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, MK yang saat itu menangis, sedang bersama bocah lainnya di sebuah ruangan.

Kemudian, seseorang yang diduga Meita masuk ke ruangan tersebut.

Meita Irianty kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan balita. Dirinya juga telah mengakui perbuatannya. (tRIBUNNEWSbOGOR)
Meita Irianty kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan balita. Dirinya juga telah mengakui perbuatannya. (TribunnewsBogor.com)

MK langsung memeluk kaki kiri Meita sambil menangis histeris.

Namun, tanpa sebab pasti, Meita langsung menganiaya MK hingga bocah itu terjatuh.

Meita kemudian meninggalkan MK bersama satu bocah di dalam ruangan itu.

Dalam kasus ini, polisi menemukan tiga video kekerasan berbeda.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved