Rabu, 1 Oktober 2025

Penyesalan Pelatih Renang Tendang Guru Wanita di Asahan: Bukan Mau Saya, Ini Emosi Sesaat

Pelatih renang Jaimas Simaremare (40) menjadi tersangka penganiayaan setelah menendang alat vital guru perempuan.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUN MEDAN/ALIF
Jaimas Simaremare (40) oknum pelatih renang yang aniaya guru wanita di kolam renang Sabty Garden, Kisaran, Kabupaten Asahan, Jumat (2/8/2024) lalu minta maaf dan berharap ada jalur damai. 

Masalah muncul ketika Asriani memberikan tarif lebih murah.

Jaimas mematok tarif Rp500 ribu untuk satu gaya renang sampai muridnya bisa, sementara Asriani lebih murah.

Dia mematok tarif Rp500 ribu untuk dua gaya sekaligus hingga muridnya bisa.

"Saya sudah tiga tahun melatih di kolam renang itu. Sedangkan korban dua tahun. Saya memasang tarif Rp 500 ribu persatu gaya sampai bisa, sedangkan korban Rp500 ribu per dua gaya sampai bisa," kata Jaimas.

Kondisi Korban 

Suami korban, Habib, telah memaafkan tersangka, namun tetap memproses kasus ini secara hukum.

"Saya sudah memaafkan pelaku. Namun, saya berharap, proses hukum tetap berjalan," ungkap Habib, Selasa, dikutip dari TribunMedan.com. 

Habib menilai, perbuatannya terhadap istrinya sangat tidak bisa ditoleransi. 

"Istri saya sampai saat ini masih dirawat," katanya.

Habib mengatakan, istrinya diketahui sudah mulai pulih, namun mentalnya belum. 

"Kalau kesehatan, sudah terlihat membaik. Namun, psikisnya belum," katanya.

Tangkapan layar video amatir warga yang memperlihatkan oknum pelatih renang tendang alat vital seorang guru olahraga wanita di Kolam Renang Sabty Garden, Jalan Diponegoro, Kabupaten Asahan. Korban kini telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Asahan.
Tangkapan layar video amatir warga yang memperlihatkan oknum pelatih renang tendang alat vital seorang guru olahraga wanita di Kolam Renang Sabty Garden, Jalan Diponegoro, Kabupaten Asahan. Korban kini telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Asahan. (HO)

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Asahan, Wotoyo bersama Ketua Koni Asahan, Harris menjenguk korban penganiayaan yang dilakukan oleh oknum pelatih renang, Jaimas Simaremare, Selasa (6/8/2024).

Hal ini dilakukan untuk mengangkat kembali semangat korban yang sempat syok dan mengalami trauma.

"Hari ini kami mengunjungi Asliani Siregar, korban penganiayaan yang viral untuk mengangkat kembali semangatnya untuk berkontribusi di bidang olahraga," kata Witoyo.

Lanjutnya, Asliani diharapkan dapat kembali melatih seperti biasa.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved