Minggu, 24 Agustus 2025

Pemindahan Ibu Kota Negara

Pak Jokowi, 2 Daerah Penyangga Nusantara Dilanda Banjir dan Longsor Jelang Upacara HUT RI di IKN

Dari peringatan BMKG memang bahwa akan terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat petir dan angin kencang.

TribunKaltim dan Nyoman Nuarta
Kolase: Lanskap Desain Istana Kepresidenan Nusantara di Ibu Kota Negara, Kalimantan Timur, dan kondisi banjir serta longsor yang melanda dua daerah penyangga IKN. 

"Sebagian wilayah lagi air masih tetap tidak naik dan juga turun," ujarnya.

Untuk upaya penanganan, saat ini pihak BPBD sudah mengevakuasi warga terdampak, hingga kendaraan dan barang berharga milik warga.

Posko bersama juga telah didirikan di Lapangan Gunung Steleng.

Selain itu, persiapan kebutuhan dasar, terutama makanan untuk para korban, telah dilakukan oleh BPBD bersama dengan Dinas Sosial setempat.

Untuk upaya penanganan selanjutnya, parit atau drainase di sepanjang jalur dua kilometer Kelurahan Penajam dan pemukiman warga di Gunung Steleng PPU akan segera diperbaiki.

Akses Menuju IKN

Menteri PUPR dan juga Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono memastikan kesiapan infrastruktur IKN menjelang pelaksanaan upacara HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024.

Pertama untuk konektivitas, Basuki mengatakan akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dari Balikpapan dapat melalui Jalan Tol Balikpapan-Samarinda KM 11 exit gate Karangjoan, kemudian melewati Jalan Nasional Akses TPK Kariangau dan Tol IKN fungsional (Seksi 3A - 3B – 5A - Jembatan Pulau Balang Panjang). 

"Total jarak rute tersebut sepanjang 88 km dengan waktu tempuh sekitar 90 menit. Ada juga alternatif lainnya melalui Tol Balikpapan-Samarinda exit gate Samboja KM 38 –Jalan Nasional Samboja Sepaku dengan waktu tempuh 150 menit," kata Basuki.

Jaringan jalan di dalam KIPP dengan kondisi aspal sepanjang 7 km serta jalan kerja yang sudah dipadatkan.

Sebagian jalan (Sumbu Barat, Sumbu Timur, Feeder Grande, sepanjang 4.510 m) di sekitar tempat Upacara siap digunakan untuk melayani ART.

Sementara akses menuju Istana Negara dan Istana Garuda dapat melalui jalan Sumbu Barat (1.980 meter), jalan feeder “grande” di Gerbang Istana (430 meter), jalan Sumbu Timur (2.100 meter), jalan feeder Lingkar Sepaku 2 (550 meter), akses tol 6C dan bundaran Sumbu Barat dan Timur (576 meter).

Jalan menuju Istana Negara dan Istana Garuda yang akan fungsional sepanjang 1.260 meter dan semua jalan tersebut sudah dengan perkerasan aspal. 

"Istana Negara, lapangan upacara, serta podium siap digunakan untuk kegiatan upacara 17 Agustus. Prasarana Istana Negara sudah dipersiapkan dan Istana Garuda progresnya juga sudah 95 persen, saat ini keduanya dalam tahap pemasangan furniture dan ditargetkan semua bersih rapi pada 10 Agustus," ujar.

Plaza Seremoni akan difungsikan pada area Ceremonial Lawn (Visitor Center, Amphitheater, Forest Trail, toilet umum, dan Retail/Galeri untuk UMKM) yang dapat menampung tamu undangan dan panitia pendukung.

Pada Kawasan Beranda Nusantara, Memorial Park/Taman Kusuma Bangsa untuk kegiatan Renungan Suci, Sayap Garuda, Gedung Beranda, Monumen Tiang Bendera, dan Gedung Parkir ditargetkan siap pada 11 Agustus 2024.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan