Sabtu, 23 Agustus 2025

Lahan di Kawasan Hutang Lindung Gunung Budheg Tulungagung Diduga Dibakar Orang

Agus Utomo selaku Ketua Pokdarwis Gunung Budheg mengatakan, titik kebakaran ada di atas makam Tumenggung Surontani, sedikit ke arah timur.

Tribun Pekanbaru/Muhammad Natsir
Ilustrasi kebakaran hutan 

TRIBUNNEWS.COM - Terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan hutan lindung Gunung Budheg sisi selatan, tepatnya di Dusun Kendit, Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Kebakaran yang terjadi Senin (19/8/2024) ini membakar area seluas tiga hektare.

Diduga, kebakaran ini bukan faktor alam, melainkan sengaja dibakar.

Agus Utomo selaku Ketua Pokdarwis Gunung Budheg mengatakan, titik kebakaran ada di atas makam Tumenggung Surontani, sedikit ke arah timur.

Agus meyakini munculnya api karena sengaja dibakar, karena ada warga yang terbiasa membakar hutan.

“Memang ada warga yang biasa membakar hutan. Ini kalau tidak dipermasalahkan, pasti akan merembet ke arah barat,” ujar Agus.

Agus memaparkan, kawasan itu ditanami pohon jati dan akasia yang sudah besar.

Pohon-pohonnya akan tahan dengan kobaran api yang membakar di bagian dasar hutan.

Namun kebakaran akan mengganggu satwa liar yang ada di kawasan ini, seperti landak, monyet dan aneka burung.

“Sepertinya untuk membakar kawasan barat sudah tidak berani, karena tahun lalu sudah ada yang diperiksa,” tambahnya.

Agus menggambarkan, dedaunan jati dan akasia kering cukup sulit dibakar.

Jenis daun dua tanaman ini tidak akan menyala besar jika hanya dengan puntung rokok.

Gesekan di alam pun tidak akan menimbulkan panas berlebih hingga memicu kobaran api.

Karena itu hal yang paling mungkin adalah, munculnya api karena sengaja dibakar.

“Harus ada akumulasi dedaunan lebih dulu lalu disulut. Setelah melebar sekitar 20 cm, ditinggal pasti merembet lebih luas lagi,” paparnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan