Kamis, 28 Agustus 2025

Kader Perindo Tewas Dianiaya Suaminya, Teman Korban Sebut Ada Kekerasan sebelum Keduanya Menikah

Teman korban sebut korban telah alami penganiayaan bahkan sebelum keduanya menikah pada akhir Juli 2024 lalu.

TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi pembunuhan. Seorang pria berinisial AS (47) diringkus polisi atas kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, seorang kader Partai Perindo Solo, Jawa Tengah. 

Adik korban, YY (36), jadi salah seorang yang curiga dengan kondisi tak wajar kakaknya.

Terlebih, kakaknya dibawa ke rumah sakit karena alami demam tinggi.

"Dini hari kondisi udah meninggal. Meninggalnya Minggu jam 11 malam,"

"Pertama kali dibawa ke rumah sakit karena panas tinggi," ucap YY, Jumat (23/8/2024).

Mengutip TribunSolo.com, namun saat ia melihat kondisi kakaknya, ada luka lebam di sekujur tubuh korban.

"Tapi waktu saya lihat di kamar jenazah luka lebam semua. Akhirnya saya ada pemikiran ada yang ganjil," tambahnya.

Ia pun sempat berniat untuk membuat laporan ke polisi.

Namun, ia mengurungkan niatnya lantaran tak tega korban diautopsi.

"Sebenarnya sewaktu setelah dikabari saya sampai di rumah sakit,"

"Saya jam 3 ke polres pengennya bikin laporan. Cuma saya nggak jadi," tambahnya.

Baca juga: Kader Perindo Solo Tewas Dianiaya Suami, Baru Sebulan Nikah dan jadi Mualaf

Hingga akhirnya, ia merasa bersalah saat tau ada tanda-tanda kekerasan di tubuh kakaknya.

Akhirnya memantapkan diri untuk melaporkan pada 21 Agustus 2024.

"Karena dari awal nggak tega sebenarnya. Tapi kok dari saya sendiri saya merasa bersalah,"

"Makanya saya matang untuk laporan Rabu siang,” tambahnya.

Kata Teman Korban

Asti Wulandari, teman korban mengatakan, korban telah alami penganiayan sejak sebelum menikah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan