Kematian Vina Cirebon
Ucil Terpidana Kasus Vina: Saya Diinjak, Disetrum, Telinga, Mata dan Alis Distaples
Ucil beberkan perlakuan penyidik kasus Vina pada 2016, dia dipukuli diinjak disetrum distaples telinga, mata dan alisnya bahkan ditembak peluru karet.
Editor:
Theresia Felisiani
"Itu yang ada tato di leher," kata Ucil.
Sampai kemudian Iptu Rudiana membawa Ucil ke Polres Cirebon Kota lalu dimasukkan ke ruang unit narkoba.
"Saya cuma dipukulin," katanya.

Rivaldi tak terima mendapat perlakuan demikian.
"Apa-apaan ini ? saya masih marah-marah. saya masih berontak. 'Kamu yang bunuh, kamu yang perkosa'. Tetap aja gak dihiruaun tapi saya tetap dipukulin," kata Rivaldi di sidang PK kasus Vina.
Rivaldi menekankan bahwa ia sama sekali tak terlibat kasus Vina.
"Saya gak ngelakuin itu," katanya.
Sepanjang proses penyelidikan, Rivaldi alias Ucil secara terus menerus mengalami penyiksaan mulai dari dipukuli, diinjak, disetrum, distaples sampai ditembak peluru karet.
Bahkan wajahnya sampai distaples oleh penyidik.
"Saya distaples di telinga, mata, alis," katanya.
Isi hakter itu baru ia lepas saat sudah dipindah ke Polda Jabar.
"Dilepasinnya pas di Polda," katanya.
Baca juga: Linda Ngaku Diancam Rivaldi alias Ucil usai Video Kesurupannya Viral, Begini Kronologinya
Namun Ucil tak melepas semuanya, ia menyisakan dua sampai tiga isian hakter di wajahnya untuk menjadi bukti tentang penyiksaan yang dilakukan penyidik kasus Vina.
"Saya sisain dua biji atau tiga biji buat bukti. Sampai bapak saya di situ masih ada staples," katanya.
Tak ayal isi staples itu tak ia cabut selama dua bulan lamanya.
"Dua bulan (ketemu Ibu Sulis). Wajah udah agak mendingan," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tangis Terpidana Kasus Vina Bertemu Ayah dengan Wajah Distaples, 2 Bulan Tak Dicabut untuk Bukti,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.