Gadis Penjual Gorengan Dibunuh
Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Sempat Beli Dagangan Korban, Awalnya Tak Berniat Membunuh
Tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan sempat membeli dagangan korban, lalu di tengah hujan lebat pelaku merudapaksa dan menyekap korban.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan, pihaknya mengamankan IS setelah mendapat informasi dari masyarakat yang merasa janggal dengan rumah kosong itu.
Warga mengatakan, rumah tersebut biasanya tidak dihuni karena pemilik rumah sering menghuni rumahnya yang lain.
Namun, saat warga mengunjungi rumah kosong tersebut, kondisi pintu rumah terkunci dari dalam.
Hal tersebut pun langsung membuat warga curiga dan melaporkannya ke pihak kepolisian yang sedang berjaga.
Setelah itu, polisi langsung menuju rumah tersebut dengan melakukan pembukaan paksa pintu utama, agar bisa masuk, mengingat kondisi pintu rumah terkunci.
Setelah masuk, pihak kepolisian menemukan sejumlah tanda mencurigakan, kemudian melakukan penggeledahan.
Hingga akhirnya, IS ditemukan sedang bersembunyi di atas loteng rumah kosong itu.
"Pelaku berhasil kami amankan di atas loteng di bagian dalam rumah sedang bersembunyi," ujarnya.
Baca juga: Jejak Persembunyian Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Diduga Ada yang Bantu IS
Polisi pun terpaksa naik ke loteng untuk menangkap pelaku.
Kemudian, polisi dan pelaku turun dari atas loteng menggunakan tangga kayu.
Saat IS turun, beberapa orang tampak menarik kaki dan celananya hingga ia jatuh berdiri di lantai.
IS juga sempat mendapat bogem mentah dari beberapa orang yang geram dengan tindakan biadabnya membunuh gadis penjual gorengan.
Kericuhan pun sempat terjadi, tapi polisi berpakaian preman siaga mengamankan pelaku agar tak dihakimi warga.
Saat diamankan IS tidak melakukan perlawanan dan pasrah pada pihak kepolisian.
Kronologi Pembunuhan
Sebelumnya, Nia dilaporkan hilang pada Jumat saat berjualan gorengan secara keliling.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.