Kamis, 28 Agustus 2025

Kematian Vina Cirebon

Dipaksa Akui bunuh Vina-Eky, Alat Vital Sudirman Dibakar, Disuruh Squat Jump 100 Kali

Sudirman menangis ceritakan alat vitalnya dibakar dan disuruh squat jump 100 kali agar mau mengakui membunuh Vina-Eky.

Tribunnews
Detik-detik penembakan peluru karet saat proses penyidikan di Polres Cirebon Kota pada 2016 diungkap oleh terpidana kasus Vina, Sudirman. Sudirman menangis ceritakan alat vitalnya dibakar dan disuruh squat jump 100 kali agar mau mengakui membunuh Vina-Eky. 

"Waktu itu saya disetrum, dimasukkin colokan, ditembak (peluru) karet ini nya (menunjuk punggungnya) lalu ditendangi disuruh mengaku," ungkapnya.

"Pas itu saya sudah enggak ngakuin, (polisi) bilangnya 'sudah ngakuin saja, teman kamu sudah ngakuin' bilangnya gitu, saya tetap enggak ngakuin," ucapnya.

Baca juga: Beredar Video Istri Iptu Rudiana Ditahan Kasus Vina Cirebon, Polda Jabar Langsung Klarifikasi

Sudirman pun akhirnya mengaku tak tahan lagi dengan kekerasan dari polisi terhadapnya.

"Waktu itu masih mukulin polisinya. Baru saya ngakuin," ujarnya.


Disuruh Tulis Nama-nama Temannya

Tak sampai disitu, ia kemudian disuruh polisi untuk menuliskan nama-nama temannya.

"Pas itu 'sudah catat nama teman-teman kamu'. Saya yang kenal delapan orang," ucapnya.

Usai menuliskan delapan orang temannya. Polisi lalu menyuruh Sudirman untuk menuliskan tiga nama lainnya yakni Dani, Pegi, dan Andi.

Seperti diketahui, tiga nama tersebut sebelumnya merupakan buron dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.

"Sudah delapan orang dicatat, kata polisinya 'sudah tiga orang lagi yang namanya Dani, Pegi, sama Andi' bilangnya gitu," ungkapnya.

Sudirman juga mengaku disuruh menunjukkan batu yang menjadi salah satu barang bukti dalam kasus tersebut.

Namun ia mengaku sejatinya tak mengetahui batu yang dimaksud.

"Saya dikeluarin nyari barang bukti, pas itu saya kaget, padahal pas di tempat barang bukti itu bukan dari arahan saya, dari polisi sendiri. Pas itu 'sudah kamu tunjunkkin tu batu itu yang gede', saya enggak mau waktu itu dipaksa untuk nunjukkin," katanya.

Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon menjalani sidang PK di Pengadilan Negeri Cirebon, Rabu (26/9/2024) dan Sudirman saat dikembalikan dari Lapas Banceuy.
Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon menjalani sidang PK di Pengadilan Negeri Cirebon, Rabu (26/9/2024) dan Sudirman saat dikembalikan dari Lapas Banceuy. (Tribuncirebon/ tribunjabar)

Selanjutnya, ia mengatakan dibawa polisi ke Flyover Talun, Cirebon, dan disuruh polisi untuk menunjukan lokasi ditemukannya Vina dan Eky.

Saat itu kepada polisi, ia mengaku tidak mengetahui terkait tempat Vina dan Eky ditemukan.

"Baru itu, saya di Polsek Talun, terus balik lagi ke Polres. Polisi lagi gergaji kayu bambu di ruang penyidik, enggak tahu buat apa itu," ujarnya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Kejamnya Siksaan yang Dialami Sudirman Dipaksa Ngaku Pembunuh Vina, Disetrum Hingga Kemaluan Dibakar https://cirebon.tribunnews.com/2024/10/02/kejamnya-siksaan-yang-dialami-sudirman-dipaksa-ngaku-pembunuh-vina-disetrum-hingga-kemaluan-dibakar?page=all

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan