Sabtu, 23 Agustus 2025

Istri Pimpinan Ponpes di Aceh Barat yang Siram Santri 15 Tahun Pakai Air Cabai Terancam Ditahan?

Istri pimpinan ponpes di Aceh Barat berinisial NN (40) ditangkap polisi karena menyiram santri berusia 15 tahun pakai air cabai, bakal ditahan?

Istimewa
Istri pimpinan ponpes di Aceh Barat berinisial NN (40) ditangkap polisi karena menyiram santri berusia 15 tahun pakai air cabai, bakal ditahan? 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri pimpinan pondok pesantren (ponpes) di Aceh Barat berinisial NN (40) ditangkap polisi karena menyiram santri berusia 15 tahun pakai air cabai.

Kejadian memilukan, santri disiram air cabai ini terjadi di Desa Pante Ceureuman, Aceh Barat, Aceh. Imbasnya para santri menangis histeris sambil menahan sakit.

"Pelaku kami amankan karena diduga melakukan kekerasan terhadap seorang santri di sebuah pondok pesantren," ujar Kasat Reskrim Polres Aceh Barat Iptu Fachmi Suciandy Meulaboh dilansir Tribun-medan.com, Rabu (2/10/2024).

Santri yang menjadi korban kekerasan tersebut diduga melakukan kesalahan sebelum akhirnya disiram air cabai oleh terduga pelaku NN.

Menurut Fachmi, korban telah melaporkan kasus dugaan penyiraman air cabai ke Polres Aceh Barat pada Selasa (1/10/2024) malam.

"Terduga pelaku kita jemput di rumahnya, dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Aceh Barat," ungkapnya.

Hingga kini pemeriksaan masih berlangsung, status pelaku belum ditentukan apakah ditetapkan tersangka dan ditahan. 

 

Santi Disiram Air Cabai Langsung Dijemput Keluarganya

Akibat penyiraman air cabai yang diduga dilakukan oleh NN, korban mengalami rasa panas dan kesakitan di tubuhnya. 

Keluarga kemudian menjemput korban untuk dirawat oleh neneknya.

"Kami masih meminta keterangan saksi terkait kasus ini," pungkasnya.

 

VIRAL Santri Disiram Air Cabai

Sebelumnya, seorang santri disiram air cabai oleh pimpinan pondok pesantren (ponpes) di Aceh Barat, Aceh, menjadi sorotan viral di media sosial.

"Santri di Aceh Barat diduga disiram air cabai oleh istri Pimpinan Ponpes.

Baca juga: Disiram Jus, Pria di Jaksel Ngamuk, Banting Helm dan Pacarnya ke Aspal

Korban mendapati perlakuan itu sebagai sanksi karena melakukan pelanggaran di lingkungan pesantren," tulis akun X.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan